Hendrya Sylpana

Situasi di Jalur Gaza Memburuk, Israel Tembaki Pengungsian dan Fasilitas Darurat

Seorang pria duduk di antara reruntuhan bangunan di Kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Rabu (17/7/2024). (ANTARA FOTO/Xinhua/Rizek Abdeljawad/rwa.)--

BELITONGEKSPRES.COM - Situasi di Jalur Gaza semakin memburuk, dengan laporan bahwa sedikitnya 30 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka akibat serangan militer Israel di Kota Deir al Balah pada Sabtu. 

Al Jazeera, mengutip otoritas setempat, melaporkan bahwa militer Israel menargetkan fasilitas darurat, termasuk rumah sakit darurat dan sekolah Khadija yang digunakan sebagai tempat penampungan bagi pengungsi.

Serangan ini adalah bagian dari eskalasi yang terjadi sejak 7 Oktober 2023, ketika Hamas meluncurkan serangan roket besar-besaran terhadap Israel. Kelompok tersebut menerobos perbatasan, menyerang wilayah sipil, dan pangkalan militer, menyebabkan hampir 1.200 orang di Israel tewas dan sekitar 240 orang diculik.

Sebagai tanggapan, Israel meluncurkan serangan balasan yang melibatkan pengepungan total terhadap Gaza dan serangan darat ke daerah kantong Palestina tersebut. 

BACA JUGA:Soal Sosok T Pengendali Judi Online, Mahfud MD Enggan Berkomentar

BACA JUGA:Sosok Berinisial 'T' Si Pengendali Judi Online Disebut Kebal Hukum

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, serangan Israel telah menewaskan lebih dari 39.200 orang dan melukai lebih dari 90.400 orang lainnya. Konflik ini menyoroti ketegangan yang semakin meningkat di wilayah tersebut dan dampaknya terhadap warga sipil. (dis)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan