Bangka Tengah Hijaukan Lahan Kritis Bekas Tambang Bijih Timah

Pemkab Bangka Tengah melakukan penanaman pohon serentak untuk memulihkan lahan kritis akibat penambangan bijih timah, Selasa. (ANTARA/Ahmadi)--

KOBA - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melakukan penghijauan kembali lahan bekas penambangan bijih timah yang sudah kritis.

"Ini kegiatan untuk melestarikan lahan yang sudah kritis dan dilakukan secara serentak di seluruh kabupaten dalam mendukung program semangat menanam rakyat (semarak) yang digas pemerintah provinsi," kata Bupati Bangka Tengah usai kegiatan penanaman serentak di Lubuk Besar, Selasa.

Pemkab Bangka Tengah menanam sebanyak 1.100 bibit pohon dua titik kritis yaitu Desa Perlang sebanyak 800 bibit dan sisanya di Desa Kurau.

Kegiatan penanam pohon ini dilaksanakan bersama jajaran Forkopimda, sekda, para asisten dan staf ahli, kepala OPD, serta diikuti para siswa sekolah tingkat SD dan SMP se-Kecamatan Lubuk Besar.

BACA JUGA:Era Kebangkitan Indonesia di Tengah Turbulensi Ekonomi Global

BACA JUGA:Menparekraf Sandiaga Uno: Indonesia Punya 2 Desa Wisata Terbaik Dunia

"Hari ini kita bersama-sama menanam pohon serentak. Ini juga dilakukan di seluruh kabupaten/kota di Babel bersama Pj Gubernur Babel Syafrizal," ujarnya.

Bupati mengatakan, pemerintah bersama terus berkomitmen dalam menjaga lingkungan untuk mengatasi lahan kritis dan keberlangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya.

"Kita berkomitmen melestarikan lingkungan dan berharap lahan kritis yang ada di Bangka Tengah bisa kita atasi secara bertahap salah satunya melalui penanaman pohon ini," ujar Algafry.

Ia berharap, generasi penerus memiliki kesadaran akan pentingnya mencintai alam dan menjaga keberlangsungan kelestarian lingkungan

BACA JUGA:Barang Bukti Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis dan Helena Lim Dilimpahkan ke Kejaksaan

BACA JUGA:Sandra Dewi Kecewa 88 Tas Branded Ikut Disita dalam Kasus Korupsi Timah

"Semoga anak-anak yang ikut menanam ini memiliki kesadaran dan menjadikan kebiasaan mencintai alam serta melestarikan lingkungan yang dimulai dari kebiasaan menanam di lingkungan terkecil seperti rumah dan sekolah," ujarnya. (antara)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan