Dokter Ungkap Wanita Lebih Rentan Terhadap Kanker Tiroid, Ini Penyebabnya

Perempuan lebih berisiko terkena kanker tiroid--Ciputra Hospital--

JAKARTA, BELITONGEKSPRES.COM - Perempuan, terutama yang berusia di atas 40 tahun, memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker tiroid. Alif R. Soeratman, Sp.B, Subsp.Onk(K), seorang ahli bedah onkologi dari Siloam Hospital Lippo Village, menjelaskan bahwa rasio pasien kanker tiroid antara wanita dan pria adalah 3:1.

Faktor hormonal memainkan peran penting dalam meningkatnya risiko ini. "Wanita sangat dipengaruhi oleh hormon yang bisa berfluktuasi, terutama saat menstruasi, yang dapat menyebabkan instabilitas hormonal dan memicu penyakit seperti kanker tiroid," ungkap Alif pada Rabu, 17 Juli 2024.

Risiko kanker tiroid juga meningkat setelah menopause. Alif menjelaskan bahwa hormon wanita pasca-menopause sulit untuk kembali stabil, yang dapat memicu berbagai penyakit, termasuk kanker tiroid dan kanker payudara.

Selain faktor hormonal, paparan radiasi juga merupakan penyebab utama kanker tiroid. Contoh sejarah seperti bom nuklir di Hiroshima menunjukkan peningkatan kasus kanker tiroid akibat radiasi. Pekerja yang sering terpapar radiasi, seperti perawat di bagian rontgen, juga memiliki risiko yang lebih tinggi.

BACA JUGA:Dokter Ingatkan Bahaya Bedak Tabur untuk Bayi Baru Lahir, Sebabkan Sulit Bernapas

BACA JUGA:Manfaat Kurma bagi Ibu Hamil: Dari Energi hingga Pencegahan Cacat Lahir

Faktor genetik juga berperan, di mana seseorang dengan riwayat keluarga kanker tiroid memiliki risiko lebih tinggi mewariskan penyakit ini kepada keturunannya.

Alif menyarankan perempuan yang memiliki faktor risiko ini untuk melakukan USG tiroid setidaknya sekali setahun untuk deteksi dini. "Deteksi dini sangat penting agar penyakit ini bisa segera ditangani," tegasnya.

Deteksi dini juga dapat dilakukan secara manual dengan bercermin dan mengamati leher saat menelan ludah. Jika terdapat tonjolan yang tidak wajar, disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

"Periksakan ke dokter jika memiliki tonjolan di area leher. Terdapat kemungkinan adanya pembesaran kelenjar tiroid atau nodul," tambah Alif. Deteksi dini adalah kunci dalam penanganan kanker tiroid untuk mencegah penyakit ini berkembang menjadi lebih parah. (dis)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan