Penyewa Mobil Bos Rental yang Tewas di Pati Masih Diburu, Berpindah Lokasi dan Identitas Palsu Jadi Kendala

BELITONGEKSPRES.COM - Polres Metro Jakarta Timur masih melakukan pencarian terhadap pelaku yang membawa kabur mobil rental milik BH, 52 tahun, yang tewas akibat dianiaya di Pati, Jawa Tengah. Upaya pencarian terkendala karena pelaku sering berpindah lokasi.

"Para pelaku pasti berusaha menghindar, kalau tidak, mereka pasti sudah tertangkap. Kami sudah melakukan pencarian cukup lama, tetapi belum berhasil menemukan mereka," ujar AKBP Armunanto Hutahaean, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, pada Kamis, 18 Juli.

Selain itu, identitas palsu yang digunakan oleh pelaku juga menjadi kendala serius. Meskipun telah memeriksa beberapa alamat yang tercatat, tidak ada satupun yang valid.

"Identitas yang digunakan tidak sesuai dengan yang terdaftar, kami telah memeriksa berbagai alamat yang terkait, tetapi mereka tidak berada di sana," tambahnya.

BACA JUGA:Menpan RB Sampaikan Alasan Teknis dan Administratif di Balik Penundaan Pendaftaran CPNS 2024

BACA JUGA:KPK Lanjutkan Penggeledahan di Balai Kota Semarang Terkait Kasus Korupsi

Sebelumnya, pemilik rental mobil berinisial BH, 52 tahun, tewas setelah dikeroyok oleh massa yang salah mengira mereka sebagai pencuri mobil. Video kejadian tersebut tersebar luas di media sosial dan grup WhatsApp.

Kompol M Alfan Armin, Kasat Reskrim Polresta Pati, menjelaskan bahwa kejadian tragis tersebut dimulai ketika empat orang pemilik rental mobil, termasuk BH, datang ke Pati untuk mengambil mobil rental yang disewakan kepada seseorang. Mereka menemukan mobil itu berada di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Pati, sesuai dengan informasi GPS.

"Mereka berencana mengambil kembali mobil dengan menggunakan kunci cadangan. Namun, warga sekitar salah mengira mereka sebagai pencuri dan langsung menyerang," kata Alfan, pada Jumat, 7 Juni.

Kejadian tersebut menunjukkan ketidaktahuan warga sekitar yang mengakibatkan kesalahpahaman tragis yang berujung pada kematian BH dan kebingungan dalam upaya penangkapan pelaku. (jpc)