Pembangunan Pelabuhan di Beltim Tetap Jadi Prioritas, Kembali Dibahas Bersama Konsultan
Sekda Kabupaten Beltim Mathur Novriansyah didampingi Kadis Perhubungan Amirudin memaparkan kembali rencana pembangunan pelabuhan bersama konsultan --
MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Rencana pembangunan pelabuhan di Kabupaten Belitung Timur (Beltim) tetap menjadi prioritas dan kembali dibahas oleh Pemerintah daerah (Pemda) pada tahun 2024 ini.
Karena itu, Sekda Kabupaten Beltim Mathur Novriansyah didampingi Kadis Perhubungan Amirudin memaparkan kembali rencana pembangunan Pelabuhan tersebut bersama konsultan.
Usai rapat yang berlangsung hampir dua jam, Sekda Beltim Mathur Novriansyah menyampaikan apresiasi kepada konsultan yang siap membantu mewujudkan rencana pembangunan pelabuhan di Beltim.
"Tentu kita sangat apresiasi menyampaikan apresiasi dan penghargaan serta rasa terima kasih yang tinggi atas dedikasi mereka untuk membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Beltim," ujar Mathur usai ruang rapat Sekda Beltim, akhir pekan lalu.
BACA JUGA:SMKS Mitra Nusa Bakti Cetak SDM Pariwisata, Latih Desainer Grafis Muda
BACA JUGA:Prestasi Siswi SMAN 1 Manggar, Anaura Lolos Pertukaran Pelajar ke Amerika Serikat
Menurut Mathur, ungkapan terima kasih kepada konsultan karena mereka merasa memiliki kewajiban moral untuk membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Belitung Timur mewujudkan cita-citanya mempunyai atau memiliki pelabuhan yang operasional.
Opsi yang ditawarkan oleh konsultan sejauh ini adalah memanfaatkan pelabuhan yang sudah ada atau dimungkinkan membangun pelabuhan yang baru. Namun realisasi pembangunan pelabuhan harus diawali dengan penyamaan persepsi cita-cita.
"Kita berharap kita bisa bersama-sama berupaya untuk mewujudkan apa yang kita cita-citakan terkait dengan kepelabuhan ini, karena walaupun ke manapun pelabuhan dan aktivitasnya itu tentu akan sangat berpengaruh terhadap upaya untuk meningkatkan perekonomian wilayah," sebut Mathur.
Diakui Mathur, selama ini kendala Kabupaten Beltim yang tidak memiiki pelabuhan adalah ketergantungan pada distribusi barang dari Kabupaten lain. Dengan adanya pelabuhan, Kabupaten Beltim bisa menjadi kabupaten yang mandiri dengan sumber daya sendiri yang ada.
BACA JUGA:Siswa Berprestasi di Beltim Tak Naik Kelas, Beliadi Minta Guru dan Kepala Sekolah Tes Kejiwaan
BACA JUGA:Prestasi Atlet Beltim di Panggung ASEAN, Joliansyah Persembahkan Medali Emas di AUG 2024
"Sebetulnya bukannya kita tidak mempunyai peluang karena selama ini kan kita kan sudah mempunyai pelabuhan di bawah Kementerian Perhubungan. Tapi kita sudah sama-sama mengetahui statusnya kan sekarang dalam kondisi idle tidak operasional karena permasalahan sedimentasi yang juga belum ada titik temu penyelesaiannya karena terkait dengan peraturan," jelas Mathur.
Ia menambahkan adanya aturan yang menjadi acuan dalam mengatasi sedimentasi tentu ada kewenangan dari pemerintah pusat sendiri.