Spanyol Targetkan Rekor Baru di Euro 2024: Lima Kemenangan Beruntun di Depan Mata

Spanyol Incar Rekor Euro, Lima Kemenangan Beruntun di Piala Eropa-lamineyamal/Instagram---

BELITONGEKSPRES.COM - Timnas Spanyol kini berada di ambang sejarah setelah berhasil memenangkan semua pertandingan penyisihan grup di Euro 2024. Empat kemenangan dari empat pertandingan ini menandai pencapaian yang belum pernah diraih sebelumnya oleh Spanyol dalam sejarah keikutsertaan mereka di turnamen ini.

Di era kepelatihan Luis Aragonés (2008) dan Vicente del Bosque (2012 dan 2016), Timnas Spanyol berhasil mencatatkan tiga kemenangan berturut-turut dalam penyisihan grup. Namun, langkah mereka selalu terhenti pada pertandingan keempat. Luis Aragonés gagal mencetak kemenangan keempat dengan hasil imbang 0-0 melawan Italia, sementara Vicente del Bosque harus menelan kekalahan 2-1 dari Kroasia.

Kini, di bawah arahan pelatih Luis de la Fuente, Timnas Spanyol telah menyamai rekor tersebut dan sedang mengincar kemenangan kelima berturut-turut. Target ini akan diuji dalam pertandingan melawan Jerman, yang jika berhasil diraih, akan menempatkan Spanyol pada posisi yang belum pernah mereka capai sebelumnya di ajang Euro.

Rekor lima kemenangan berturut-turut di Euro ini sebelumnya telah dicapai oleh beberapa negara, termasuk Prancis pada Euro 1984, yang memenangkan semua pertandingan di kandang. Namun, Prancis gagal mencapai kemenangan keenam pada Euro 1992 setelah bermain imbang 1-1 melawan Swedia di Solna. Prestasi ini hanya membawa Prancis meraih satu gelar juara Eropa, sementara pada Euro 1988 mereka tidak lolos.

BACA JUGA:Pelatih Nova Arianto Ungkap Penyebab Kekalahan Timnas U-16 dari Australia

BACA JUGA:Kualifikasi Piala Dunia 2026: Indonesia Diremehkan Media Italia, Sebut Hanya Pelengkap di Grup C

Belanda juga pernah mencapai rekor serupa dengan memenangkan empat pertandingan berturut-turut setelah kalah dalam pertandingan pembukaan melawan Uni Soviet di Euro 1988, dan kemudian melanjutkan dengan kemenangan pertama di Euro 1992. Namun, mereka gagal memenangkan pertandingan kelima setelah bermain imbang 0-0 melawan Komunitas Negara Bebas (CIS).

Republik Ceko menjadi tim yang memenangkan lima pertandingan berturut-turut antara tahun 2000 dan 2004, meski mereka tidak berhasil meraih gelar juara. Republik Ceko memenangkan tiga pertandingan penyisihan grup di Euro 2004 melawan Belanda, Jerman, dan Latvia, serta satu kemenangan di perempat final melawan Denmark sebelum kalah di perpanjangan waktu melawan Yunani, yang akhirnya menjadi juara.

Italia juga mencatatkan lima kemenangan berturut-turut di Euro, termasuk kemenangan di semifinal melawan Spanyol dan di final melawan Inggris melalui adu penalti, setelah sebelumnya memenangkan tiga pertandingan penyisihan grup dan babak 16 besar.

Meski begitu, rekor pertandingan tanpa kekalahan terpanjang di Euro tetap dipegang oleh Spanyol, dengan 14 pertandingan. Rekor ini dimulai setelah kekalahan dari Portugal di Lisbon pada tahun 2004 dan berakhir dengan kekalahan 2-1 melawan Kroasia pada pertandingan ketiga penyisihan grup Euro 2016.

BACA JUGA:Portugal Lolos ke Perempat Final Euro 2024 Berkat Diogo Costa

BACA JUGA:Australia U-16 Melaju ke Final Piala AFF Usai Kalahkan Indonesia 5-3

Jika Spanyol berhasil memenangkan pertandingan berikutnya melawan Jerman, mereka tidak hanya akan mengukir sejarah baru, tetapi juga memperkuat status mereka sebagai salah satu tim terkuat di ajang Euro. (dis)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan