Belajar dari Jepang Kelola Distribusi Pangan Berbasis Koperasi
Warga antre untuk membeli paket bahan pangan pada pasar murah yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Makassar di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/6/2024). ANTARA FOTO/Arnas Padda/Spt.--
Dengan belajar dari praktik terbaik di Jepang, Indonesia dapat mengimplementasikan strategi serupa untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam distribusi pangan, yang akan berdampak positif bagi petani dan konsumen di seluruh negeri.
BACA JUGA:Revitalisasi Organisasi Mahasiswa di Era Gen Z: Tantangan dan Solusi Menuju Masa Depan Berkelanjutan
BACA JUGA:Menyingkap Masa Depan Dunia Kesehatan dengan Informatika dan Big Data
Dalam konteks Indonesia, masyarakat memerlukan pengelolaan distribusi pangan yang lebih teratur tanpa gejolak harga yang meresahkan. Oleh karena itu, koperasi perlu terus untuk didorong dan dikembangkan agar bisa menjadi solusi wadah kelembagaan bagi petani sekaligus pemasok rantai pasar.
Sebab peran koperasi di sektor pertanian ini sangat penting untuk menyejahterakan anggotanya, memajukan tatanan ekonomi di pedesaan, dengan tujuan besarnya adalah mewujudkan ketahanan pangan dan mengentaskan kemiskinan di Indonesia.
Oleh Muhamad Mardiono*)
*) Utusan Khusus Presiden (UKP) RI Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan.