Tingkatkan Kunjungan Wisatawan, Belitung Rancang Strategi Pemulihan Pariwisata

Suasan di kawasan Pantai Wisata Tanjungpendam, Kabupaten Belitung-(Dok/BE)-

BACA JUGA:Masa Jabatan 42 Kades Belitung Bertambah 2 Tahun, Yuspian Ingatkan Pengelolaan Keuangan Desa

"Belitung juga membutuhkan penerbangan kelas bisnis untuk mengakomodasi wisatawan yang ingin berkunjung, mengingat pariwisata Belitung kini lebih mengarah pada "quality tourism" atau pariwisata berkualitas, bukan lagi "mass tourism"," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Belitung, Annyta, menekankan pentingnya kolaborasi atau upaya bersama dalam memulihkan pariwisata di Kabupaten Belitung.

"Sekarang pariwisata Belitung turun signifikan jika dibandingkan pada masa pandemi Covid-19. Meskipun dulu masih ada event yang membantu menarik wisatawan, kini di tahun 2024, situasinya semakin memburuk," ungkap Annyta.

Annyta menambahkan bahwa pengurangan jumlah penerbangan turut berkontribusi terhadap penurunan jumlah wisatawan, yang akhirnya berdampak pada para pelaku industri pariwisata di daerah tersebut.

BACA JUGA:Rakornas 2024 di Belitung Dorong Pemulihan Ekonomi dan Pariwisata

"Jumlah penerbangan ke Belitung yang kini makin sedikit tentu berimbas terhadap kawan-kawan pelaku pariwisata. Mereka mengeluhkan penurunan jumlah wisatawan sekarang ini," ujar Annyta.

Menurut Annyta, Belitung sebenarnya sudah memiliki citra tersendiri, termasuk menjadi salah satu dari 10 destinasi wisata prioritas nasional, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata, dan UNESCO Global Geopark (UGG).

"Belitung seharusnya mendapatkan prioritas dari pemerintah pusat, namun kenyataannya kita terlihat sama dengan daerah lain," tukas Annyta. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan