SMAN 1 Manggar Gelar Bimtek Perencanaan Berbasis Data, Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar
Para Guru dan Tenaga Kependidikan SMAN 1 Manggar diberikan Bimtek tentang Perencanaan Berbasis Data dan Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar--
Dia menjelaskan, terdapat 5 indikator yang harus dipenuhi agar hal tersebut dapat terjadi. Yaitu berpihak pada tumbuh kembang peserta didik, peningkatan kompetensi, kemitraan dengan orang tua/wali, menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, menyenangkan, serta inklusif, dan mengembangkan budaya refleksi berbasis data.
Kemudian ia juga memberikan materi tentang perencanaan berbasis data di satuan pendidikan serta transformasi digital melalui platform PMM. Menurut beliau terdapat beberapa cara yang dapat digunakan dalam perencanaan berbasis data yaitu: 1) melakukan eksplorasi dashboard platform raport pendidikan, 2) menggunakan unduhan rekomendasi prioritas, dan 3) menggunakan unduhan raport pendidikan.
”Ketiga cara yang saya sebutkan tadi akan menjadi efektif apabila dapat dipahami dan diterapkan oleh seluruh komponen civitas akademika sekolah," sebut Ponijan.
Salah satu peserta bimtek, Nesi Etikasari mengatakan, apa yang mereka dapatkan pada Bimtek ini tentunya sangat bermanfaat. Mereka dapat lebih paham tentang bagaimana perencanaan berbasis data dan berbagai materi lainnya.
BACA JUGA:Beltim Meraih Predikat Tertinggi KIP Tahun 2023
BACA JUGA:Aksi Aksi Vandalisme di Beltim, Lampu Taman Jadi Sasaran Orang Iseng
"Terlebih yang menurut saya paling penting adalah bagaimana kita dapat mengoptimalkan pemanfaatan platform merdeka mengajar dengan lebih baik kedepannya," kata Nesi Etikasari.
Hal tersebut juga diamini oleh peserta lainnya, Mery Yulia Ferusina. Dia mengatakan bahwa bimtek ini memberikan pemahanan yang lebih komprehensif dan membuat beliau dapat mempraktikkan secara mandiri tentang pemanfaatan PMM.
“Saya rasa kegiatan ini luar biasa sekali manfaatnya. Sebagai guru yang sudah sepuh, tentunya hal-hal berbau teknologi seperti ini agak sedikit lebih sukar dimengerti. Namun dengan adanya bimtek ini, saya pribadi pun dengan mudah melakukan pelatihan mandiri dan pemanfaatan fitur lainnya," katanya.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Manggar, Sabarudin mengatakan bahwa bimtek yang dilakukan kali ini sangat sesuai dengan kebutuhan guru dan tenaga kependidikan di sekolah yang dipimpinnya tersebut.
Sabarudin menyiapkan bimtek ini setelah sebelumnya melakukan evaluasi terhadap kebutuhan civitas akademik di SMAN 1 Manggar. Dan setelah mendalami, ternyata benar di sekolah ini masih memerlukan penguatan tentang bagaimana perencanan berbasis data dan yang paling hangat adalah tentang pengoptimalan platform merdeka mengajar (PMM).
"Setelah melihat apa yang terjadi beberapa hari ini ternyata memang bimtek ini sangat sesuai dengan kebutuhan kami semua. Saya berharap apa yang didapatkan selama tiga hari ini dapat di implementasikan segera dan seoptimal mungkin," kata Sabarudin. (rel)