Aksi Aksi Vandalisme di Beltim, Lampu Taman Jadi Sasaran Orang Iseng

Petugas DPUPRP2RKP Beltim saat memperbaiki lampu taman yang rusak akibat aksi vandalisme, Selasa, 19 Desember 2023--

BELITONGEKSPRES.COM, MANGGAR – Aksi vandalisme hingga kini masih sering terjadi di taman-taman wilayah Kabupaten Belitung Timur (Beltim). Kali ini lampu penerangan taman yang menjadi sasaran aksi vandalisme tersebut.

Sejumlah lampu taman yang dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Pertanahan dan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRP2RKP) Kabupaten Beltim rusak.

Kelakuan isen di ruang publik itu kerap terjadi Pantai Teropong Desa Lalang, Taman Segita Kota Manggar, Taman Desa Mengkubang Kecamatan Damar, hingga Taman Segi Tiga Desa Mentawak, Kelapa Kampit.

Kepala Bidang Cipta Karya DPUPRP2RKP Beltim, Lukman sangat menyesalkan aksi vandalisme tersebut. Aksi iseng itu seperti mengutak-katik pengatur waktu, melepas lampu hingga menembak lampu taman dengan senapan angin.  

BACA JUGA:Penanganan Perkara Kejari, BUMD Beltim Berpotensi Rugikan Negara Rp5 Miliar

BACA JUGA:70 Orang Sudah Diperiksa Kejagung, Siapa Tersangka Kasus Korupsi Timah?

Menurut Lukman, yang paling sering terjadi di Pantai Teropong, Taman di Damar dan Taman Segi tiga Kelapa Kampit. "Yang paling parah di Kampit, lampu ditarik dan yang lampu sorotnya ditembak,” ungkap Lukman Selasa, 19 Desember 2023..

Dia menduga aksi orang iseng itu lebih karena tidak ingin tempat mangkal tersebut jadi lebih terang. Mengingat di lokasi-lokasi tersebut sering dijadikan tempat pacaran, minum minuman keras hingga aksi kenakalan lainnya.   

Meski demikian belum bisa dikatakan sebagai aksi kriminal. Akan tetapi, perbuatan iseng itu cukup merepotkan petugas DPUPRP2RKP Beltim. Mengingat aksi ini rutin terjadi dua hingga tiga bulan sekali.

“Kalau kerugian materi dari aksi vandalisme ini memang tidak banyak. Namun ini nambah ‘kerjaan’ kami karena harus memperbaiki kembali lampu-lampu yang dirusak tersebut,” kata Lukman.

Untuk meminimalisir terjadi aksi serupa, Bidang Cipta Karya sudah meminta bantuan kepada pihak Pemerintah Desa dan Kecamatan bersama-sama menjaga keindahan taman dan aset yang ada.

“Kami telah mengirimkan surat ke pihak Desa dan Kecamatan. Kami juga minta kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga, mencegah terjadinya aksi pengerusakan sehingga taman-taman kita tetap indah,” tandas Lukman.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan