Hendrya Sylpana

Jelang Idul Adha 2024, Harga Ikan di Babel Turun

Ilustrasi: Nelayan lokal Bangka saat membongkar hasil tangkapan ikan (ANTARA/HO-Kasmono)--

BELITONGEKSPRES.COM - Menjelang perayaan Idul Adha tahun 2024, harga ikan segar di sejumlah pasar tradisional Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), mengalami penurunan. 

Kepala Disperindag Provinsi Kepulauan Babel Tarmin AB mengatakan, harga turun karena meningkatnya hasil tangkapan ikan nelayan lokal jelang Hari Raya Idul Adha tahun ini.

"Menjelang Hari Raya Idul Adha tahun 2024 ini, pasokan ikan segar cukup berlimpah sehingga harga turun," ujar Tarmin AB di Pangkalpinang, Kamis 13 Juni 2024.

Hasil peninjauan di Pasar Pembangunan dan Pasar Pagi Kota Pangkalpinang menunjukkan bahwa harga beberapa jenis ikan mengalami penurunan. 

BACA JUGA:Calon Haji Bangka Banyak Alami Batuk Flu di Tanah Suci

BACA JUGA:Peluncuran Maskot dan Jingle Pilkada 2024, KPU Babel Siapkan Acara Spektakuler 'Band Padi'

Harga ikan gembung turun Rp40.000 menjadi Rp50.000 per kilogram, bandeng turun Rp30.000 menjadi Rp35.000 per kilogram, dan tongkol turun Rp20.000 menjadi Rp30.000 per kilogram. Sementara itu, harga ikan teri asin turun menjadi Rp65.000 dari sebelumnya Rp70.000 per kilogram.

Tarmin juga mencatat bahwa harga udang segar dan ikan teri asin bertahan stabil, dengan udang berukuran sedang dipatok Rp60.000 per kilogram, dan ikan teri asin dipertahankan di Rp75.000 per kilogram. 

Meskipun penurunan harga, permintaan ikan dari masyarakat masih relatif normal, tercermin dari kondisi ekonomi yang masih lesu.

Para nelayan, menjelang hari raya kurban yang jatuh pada Senin, 17 Juni 2024, sudah kembali dari melaut dengan hasil tangkapan yang melimpah. 

Pasokan ikan diperkirakan akan terus bertambah hingga H-2 Lebaran Idul Adha nanti. Sebab, kondisi cuaca yang mendukung memungkinkan para nelayan untuk mencari ikan dengan efisien.

BACA JUGA:Penyelundupan Timah Berkedok Daging Babi, Polda Babel Musnahkan 1 Ton Barang Bukti

BACA JUGA:Kebobrokan Proyek PT Timah Terungkap Dalam Sidang, Kapal Isap Rp 56 Miliar Tanpa Lelang

Sementar itu, Hermanto, seorang pedagang ikan, mengamini bahwa harga ikan turun karena pasokan yang berlimpah tidak sebanding dengan permintaan yang menurun. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan