Hindari 9 Makanan Ini Setelah Minum Obat Hipertensi Karena Dapat Membahayakan

Ilustrasi pemeriksaan tekanan darah. (Freepik)--
Bawang putih dapat meningkatkan risiko perdarahan jika dikonsumsi dengan obat antiinflamasi non-steroid (OAINS) seperti ibuprofen dan diklofenak. Hindari bawang putih setelah minum obat darah tinggi untuk mencegah masalah pembekuan darah.
BACA JUGA:Benarkah Rutin Minum Yogurt Dapat Merusak Ginjal? Cek Faktanya
5. Kopi
Kafein dalam kopi dapat meningkatkan kadar clozapine dalam darah, meningkatkan risiko efek samping obat tersebut. Selain itu, konsumsi kafein berlebihan bisa menghambat efek obat-obatan darurat.
6. Susu
Produk susu seperti susu, yoghurt, dan keju dapat menghambat penyerapan obat antibiotik (tetracycline dan ciprofloxacin) serta obat osteoporosis (alendronate), sehingga mengurangi efektivitas obat tersebut.
7. Alkohol
Mengonsumsi alkohol setelah minum obat bisa mengalihkan fungsi obat dan memperparah efek sampingnya. Obat-obatan seperti antihistamin, anti nyeri, antidiabetes, anti HIV/AIDS, dan antibiotik sangat berbahaya jika dikonsumsi bersama alkohol.
8. Teh
Teh mengandung tanin yang bisa mengurangi kerja obat. Sebaiknya, konsumsi teh hitam satu hingga dua jam setelah minum obat untuk menghindari interaksi negatif.
9. Makanan Fermentasi
Makanan fermentasi atau diawetkan seperti keju tua, acar, kornet, dan ikan asin dapat mengurangi efektivitas obat. Hindari makanan ini agar obat bekerja efektif dan tidak menimbulkan efek samping yang merugikan.
BACA JUGA:Mengenal Stillbirth atau Bayi Meninggal dalam Kandungan, Ketahui Penyebab Serta Pencegahannya
BACA JUGA:Tidur Siang Banyak Manfaatnya untuk Kesehatan, Salah Satunya Meningkatkan Daya Ingat