Hendrya Sylpana

Merangkai Sistem Pendukung Pariwisata di Sekitar IKN

Pemandangan Jembatan Pulau Balang. Jembatan tersebut salah satu akses menghubungkan Kota Balikpapan menuju Ibu Kota Nusantara. ANTARA/Ahmad Rifandi--

BACA JUGA:Peran Penting Tri Pusat Pendidikan, Wujudkan Indonesia Emas 2045

BACA JUGA:Rumah Berkonsep 'Pemanenan Air Hujan' Jadi Solusi Banjir Perkotaan

Terletak di lokasi strategis di Jalan Trans Kalimantan yang menghubungkan Kaltim dan Kalsel, penangkaran rusa ini menawarkan pengalaman edukasi dan wisata yang menarik bagi pengunjung dari segala usia.

Di sini, pengunjung dapat melihat langsung rusa sambar, hewan yang dilindungi dan terancam punah. Penangkaran ini didirikan pada tahun 1991 dengan tujuan untuk melindungi rusa sambar dari kepunahan. Dari 80 rusa, kini wadah itu telah menjadi rumah bagi lebih dari 217 rusa.

Selain belajar tentang rusa sambar, pengunjung juga dapat menikmati berbagai aktivitas wisata di Penangkaran Rusa Api-Api, seperti memberikan makan rusa, berfoto bersama rusa, serta menyusuri area penangkaran.

Penangkaran Rusa Api-Api tidak hanya menawarkan wisata edukasi dan alam, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan ekonomi masyarakat setempat, karena selain wadah penangkaran rusa, pada area yang sama juga digunakan memproduksi bibit ayam dan budi daya sapi. Tanduk rusa sambar muda diambil ujungnya diolah menjadi kapsul yang berkhasiat meningkatkan stamina tubuh.

Lebih dari sekadar penangkaran, wadah ini jua berfungsi sebagai destinasi wisata yang ideal bagi yang ingin belajar tentang alam, menikmati keindahan alam, dan mendukung upaya pelestarian hewan.

Ekonomi kreatif IKN

Angin perubahan belakangan ini berembus kian  kencang di Penajam Paser Utara (PPU),  Kalimantan Timur. Dengan perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) yang monumental ke provinsi ini, perburuan "emas" baru pun terjadi, namun kali ini didorong oleh semangat dan kecerdasan lokal.

Mereka bukanlah pencari emas pada umumnya. Mereka dipersenjatai dengan rolling pin, alat tenun, dan resep rahasia keluarga, siap untuk memikat calon penghuni dan pengunjung IKN dengan beragam kreatifitas.

BACA JUGA:Merawat Kebebasan Beragama Melalui Guru

BACA JUGA:Memberantas Penyebaran Paham Radikalisme Dibawah Permukaan

Salah satu contoh yang bersinar adalah De'Rusa, surga rasa lokal yang terletak di jantung Kelurahan Nenang, PPU. Tempat ini lebih dari sekadar toko. Ini adalah bukti pemberdayaan masyarakat.

Rak De'Rusa dipenuhi dengan aneka cita rasa. Ada makanan ringan renyah yang terbuat dari bahan-bahan lokal, kue tradisional yang lembut, minuman lokal yang menyegarkan, dan aksesoris buatan tangan yang membisikkan cerita tentang kekayaan warisan daerah.

Namun keajaiban De'Rusa terletak lebih dalam dari yang ditawarkan. Setiap "gigitan" mendukung masyarakat setempat. Tangan terampil di balik setiap kreasi milik warga sekitar, memastikan siklus pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Kualitasnya tak kalah dari yang ditemukan di ritel modern, tetapi dengan tambahan pesona cinta lokal.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan