Anggaran Bansos Aman, Kemensos Pastikan Tidak Ada Pemotongan Meski Ada Efisiensi Anggaran

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (depan, kanan) ditemui media usai diskusi bersama pilar-pilar sosial di Kantor Kemensos, Jakarta, Kamis (30/1/2025)-Lintang Budiyanti Prameswari-ANTARA

BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf, yang akrab dipanggil Gus Ipul, menegaskan bahwa anggaran untuk bantuan sosial (bansos) tetap aman meskipun ada permintaan efisiensi anggaran dari Presiden Prabowo Subianto. 

Menurutnya, pemangkasan anggaran difokuskan pada pos-pos yang tidak langsung berkaitan dengan kebutuhan masyarakat, seperti perjalanan dinas dan pembelian alat tulis kantor.

"Dalam hal ini, anggaran bansos untuk tahun 2025 diperkirakan berkisar antara Rp1 triliun hingga Rp1,3 triliun. Kami akan menyesuaikan jumlahnya sesuai arahan dari Presiden, tetapi yang terpenting, anggaran untuk bantuan sosial tidak akan mengalami pengurangan," ungkap Gus Ipul saat konferensi pers di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta, pada Kamis.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati turut mengonfirmasi bahwa anggaran bansos tidak akan terpengaruh oleh upaya efisiensi. “Tidak ada pemotongan anggaran untuk belanja bantuan sosial. Anggaran tersebut tetap utuh,” tegasnya dalam acara BRI Microfinance Outlook 2025 di Tangerang.

BACA JUGA:Menko Polkam: Pemerintah Selamatkan Rp6,7 Triliun dari Pengungkapan Kasus Korupsi

BACA JUGA:Kasus Pagar Laut Tangerang, Menteri ATR/BPN Copot 6 Pegawai, 2 Lainnya Kena Sanksi

Dia menambahkan bahwa target belanja negara untuk anggaran 2025 ditetapkan mencapai Rp3.621,3 triliun. Pemerintah berupaya untuk mengoptimalkan pagu belanja negara dengan melakukan penyesuaian anggaran, agar lebih efisien dan tepat sasaran, sesuai instruksi dari Presiden Prabowo. Upaya efisiensi ini bertujuan agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dapat lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Sebagai bagian dari langkah efisiensi ini, pos-pos anggaran yang mengalami penyesuaian meliputi perjalanan dinas, pembelian alat tulis kantor, dan kegiatan seremonial yang tidak berdampak langsung kepada masyarakat. (antara)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan