Presiden Jokowi Mulai Kenalkan Prabowo Kepada Pemimpin Negara Tetangga, Ini Kata Pengamat
DIALOG: Presiden Jokowi (dua dari kanan) didampingi Menhan Prabowo Subianto berbincang dengan PM Lee Hsien Loong dan Deputi PM Lawrence Wong di Istana Bogor kemarin. (SETPRES)--
BELITONGEKSPRES.COM, Presiden Jokowi, mengenalkan Prabowo Subianto sebagai Presiden terpilih Indonesia dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan calon penggantinya, Wakil Perdana Menteri Lawrence Wong, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat 30 April.
Tindakan Jokowi memperkenalkan Prabowo kepada pemimpin negara lain dipandang sebagai langkah yang positif. Selain membantu memperlancar transisi kekuasaan dari Jokowi ke Prabowo, tindakan tersebut juga menunjukkan Jokowi sebagai sosok mentor yang mendukung.
“Diperkenalkan Jokowi ada baiknya juga, apalagi ini masa transisi kekuasaan dari Jokowi ke Prabowo,” ujar Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie saat menanggapi pertemuan antara Jokowi, Prabowo dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien, Selasa 1 Mei.
Selain sebagai mentor bagi Prabowo, Jokowi, Prabowo juga disebut akan belajar dari pengalaman presiden lainnya, seperti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang telah tergabung dalam koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam Pemilihan Presiden 2024.
Keterlibatan Jokowi dan SBY dalam satu koalisi ini dianggap akan mendukung upaya Prabowo dalam urusan internasional.
BACA JUGA:Demo Buruh May Day, Istana Tegaskan Jokowi Tak Kabur dari Jakarta
BACA JUGA:Rumah Jadi Laboratorium Narkoba, Polisi Sebut Kasus Pertama dalam Kejahatan Narkoba di Indonesia
“Prabowo punya mentor handal lagi selain Jokowi, yakni Presiden ke-6 RI Soesilo Bambang Yudhoyono yang keduanya sangat dihormati dan dikagumi oleh para pemimpin dunia,” ujarnya.
Selain itu, Prabowo, yang merupakan mantan Komandan Kopassus, memiliki hubungan yang baik dengan beberapa kepala negara, yang akan mempermudah komunikasi Prabowo di tingkat internasional.
Menariknya, kedekatan Prabowo dengan pemimpin dunia ini telah terbukti saat ia menerima ucapan selamat dari berbagai kepala negara di Asia, Eropa, dan bahkan negara adidaya seperti Amerika Serikat.
“Saya pikir sebelumnya Prabowo sudah dikenal dan diakui di kalangan pemimpin dunia. Bukti kongkretnya saat menang quick count dan real count KPU, puluhan kepala negara memberikan ucapan selamat mulai Presiden Prancis, Turki, AS, Rusia, Raja Yordania, PM Autralia, Malaysia sampai PM Singapura pun ikut menyampaikan ucapan kemenangan lewat telepon,” katanya.
Menurut Jerry, Jokowi dan Prabowo Subianto akan terus memperkuat kerja sama mereka ke depan, terutama karena Presiden Jokowi sendiri akan menyelesaikan masa jabatannya sebagai presiden Indonesia pada Oktober 2024 mendatang.
BACA JUGA:Kejagung Bakal Sita Aset Sandra Dewi Jika Terlibat Kasus Dugaan Korupsi PT Timah
BACA JUGA:Pemerintah Saudi Akan Tindak Tegas Penyalahgunaan Visa untuk Berhaji