BGN Siapkan Sanksi Tegas bagi Mitra MBG yang Langgar Ketentuan

BELITONGEKSPRES.COM - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu prioritas pemerintah terus mendapat perhatian serius. Meski ditujukan untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat, pelaksanaannya tidak lepas dari tantangan, terutama terkait pengawasan dan kepatuhan mitra penyelenggara. 

Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan komitmennya untuk menjaga integritas program dengan memperketat aturan sekaligus menerapkan sanksi tegas bagi pihak yang melanggar ketentuan.

BGN menyiapkan skema sanksi berjenjang mulai dari teguran tertulis, sanksi administratif, hingga penutupan operasional dapur mitra bagi pelanggaran serius yang merugikan program. 

Langkah preventif juga diperkuat melalui seleksi ketat sejak tahap awal, termasuk verifikasi dokumen, legalitas usaha, dan rekam jejak mitra. Calon mitra yang bergabung wajib memiliki reputasi baik, kapasitas operasional memadai, serta kepatuhan terhadap standar keamanan pangan dan gizi.

BACA JUGA:Cegah Keracunan, Pemerintah Terapkan 3 Sertifikasi MBG: HACCP, SLHS, dan Halal

BACA JUGA:Soal Usulan Hapus Kata 'Gratis' di Program MBG, BGN Tunggu Arahan Prabowo

Untuk menjamin transparansi, BGN akan melibatkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta lembaga audit independen dalam proses pemeriksaan rutin. 

Sistem pengelolaan keuangan juga diperketat dengan penerapan rekening bersama dan biaya berbasis at cost, sehingga potensi manipulasi dana dapat diminimalkan.

Evaluasi menyeluruh terhadap sistem kemitraan MBG akan terus dilakukan seiring dengan perbaikan tata kelola. Pemerintah menegaskan bahwa setiap mitra dapur wajib menunjukkan komitmen penuh, mulai dari penyediaan makanan sesuai standar gizi hingga pelaporan dana secara transparan. 

Dengan langkah pengawasan yang ketat dan tata kelola yang lebih solid, program MBG diharapkan dapat berjalan efektif dan konsisten memberikan manfaat bagi masyarakat.(beritasatu)