Baca Koran belitongekspres Online - Belitong Ekspres

Indonesia Perkuat Diplomasi Investasi di APEC IEG2 2025

The Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) logo-APEC Secretariat-ANTARA/HO

BELITONGEKSPRES.COM - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM memperkuat diplomasi investasi pada APEC Second Investment Experts’ Group (IEG2) 2025 di Incheon, Korea Selatan. 

Langkah ini ditujukan untuk menciptakan iklim investasi yang sehat dan berkelanjutan, mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Deputi Bidang Kerja Sama Penanaman Modal Tirta Nugraha Mursitama menekankan pentingnya peran diplomasi investasi dalam memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.

Dalam forum APEC kali ini, Indonesia berkontribusi pada dua agenda strategis. Pertama, bersama Australia, Indonesia mempresentasikan progres penyusunan Phase IV of the APEC Investment Commitment Handbook Project. 

Proyek ini bertujuan meningkatkan pemahaman pejabat pemerintah terkait kewajiban dalam perjanjian investasi internasional sekaligus memberikan panduan mitigasi risiko ketidakpatuhan yang berpotensi memengaruhi iklim investasi nasional.

BACA JUGA:Bulog Pastikan Stok Beras Sisa Impor 2024 Tetap Terjaga Kualitasnya

BACA JUGA:Tembakau Jadi Fokus Pembahasan dalam Rancangan RUU Komoditas Strategis

Agenda kedua melibatkan partisipasi aktif Indonesia dalam diskusi World Trade Organization (WTO) terkait Investment Facilitation for Development Agreement (IFDA). 

Selain itu, delegasi Indonesia mempromosikan Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2025, sebagai bukti komitmen Indonesia terhadap investasi berkelanjutan yang ramah lingkungan dan mendukung pembangunan jangka panjang.

Tirta menjelaskan, keterlibatan Indonesia di APEC IEG2 tidak hanya memperkuat diplomasi investasi dengan negara-negara Asia Pasifik, tetapi juga membuka peluang kolaborasi yang lebih luas untuk pengembangan ekonomi berkelanjutan. 

Forum ini memungkinkan Indonesia menempatkan diri sebagai salah satu penggerak utama dalam agenda investasi regional, meningkatkan posisi dalam pengambilan keputusan global, dan memperluas kerja sama lintas negara.

Salah satu kegiatan penting dalam pertemuan ini adalah workshop bertajuk “Investment Facilitation in the Digital Age”, hasil kolaborasi APEC dengan OECD, UNCTAD, dan World Economic Forum. Diskusi berfokus pada tiga isu utama: tren global investasi asing langsung (FDI) di era digital beserta tantangan regulasi dan infrastruktur; peluang kebijakan untuk mempermudah aliran investasi digital lintas negara; dan kontribusi sektor swasta dalam mendukung regulasi adaptif yang responsif terhadap perkembangan teknologi digital.

BACA JUGA:Menko Airlangga Usulkan Perusahaan Besar Buka Program Magang Berhonor untuk Lulusan Baru

BACA JUGA:Kadin Soroti Pentingnya Keamanan Dalam Negeri yang Mempengaruhi Iklim Investasi dan Perdagangan

Tirta menegaskan bahwa partisipasi aktif Indonesia dalam forum internasional ini mencerminkan arahan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani untuk meningkatkan iklim investasi nasional. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan