Berbagai Mitos Tentang Puasa Ramadhan dan Fakta yang Sebenarnya

Reporter: |

Editor: Erry Frayudi |

Rabu , 13 Mar 2024 - 14:18

Ilustrasi menjalani ibadah puasa Ramadhan./ freepik/malik21nalik--

BELITONGEKSPRES.COM, Puasa Ramadhan adalah salah satu ibadah utama dalam agama Islam yang dipraktikkan oleh umat Muslim di seluruh dunia.

Selama bulan suci Ramadhan, umat Islam menahan diri dari makanan, minuman, dan aktivitas tertentu dari fajar hingga terbenamnya matahari sebagai wujud pengendalian diri, refleksi spiritual, dan penghormatan kepada Allah SWT.

Meskipun praktik ini telah berlangsung selama berabad-abad, masih banyak mitos yang berkembang seputar puasa Ramadhan, termasuk mengenai hal-hal yang dapat membatalkan puasa.

Untuk menghindari kebingungan dan memahami praktik puasa Ramadhan dengan lebih baik, penting bagi umat Islam untuk memahami fakta-fakta yang sebenarnya.

Dengan memahami peraturan dan pedoman yang benar, umat Islam dapat menjalankan puasa Ramadhan dengan keyakinan dan penghormatan penuh, serta menghindari informasi yang salah atau mitos yang tidak berdasar.

Dilansir dari Beat O pada Selasa, 12 Maret, berikut adalah beberapa mitos seputar puasa Ramadhan dan fakta sebenarnya yang perlu Anda ketahui.

1. Menggunakan parfum dan deodoran dapat membatalkan puasa (mitos)

Beberapa individu menganggap bahwa menggunakan parfum atau deodoran dapat membatalkan puasa karena adanya kekhawatiran terkait bahan-bahan dalam produk tersebut yang mungkin diserap oleh tubuh melalui kulit dan berpotensi mempengaruhi status puasa.

Namun, pada kenyataannya, bahan-bahan tersebut umumnya tidak diserap dalam jumlah yang cukup besar untuk membatalkan puasa, terutama jika digunakan secara eksternal seperti pada penggunaan parfum atau deodoran.

Oleh karena itu, klaim bahwa menggunakan parfum atau deodoran bisa membatalkan puasa tidak didukung oleh bukti ilmiah yang kuat.

2. Merokok tidak membatalkan puasa (mitos)

berbagai mitos tentang puasa ramadhan dan fakta yang sebenarnya                            belitongekspres.com, puasa ramadhan adalah salah satu ibadah utama dalam agama islam yang dipraktikkan oleh umat muslim di seluruh dunia.
selama bulan suci ramadhan, umat islam menahan diri dari makanan, minuman, dan aktivitas tertentu dari fajar hingga terbenamnya matahari sebagai wujud pengendalian diri, refleksi spiritual, dan penghormatan kepada allah swt.
meskipun praktik ini telah berlangsung selama berabad-abad, masih banyak mitos yang berkembang seputar puasa ramadhan, termasuk mengenai hal-hal yang dapat membatalkan puasa.
untuk menghindari kebingungan dan memahami praktik puasa ramadhan dengan lebih baik, penting bagi umat islam untuk memahami fakta-fakta yang sebenarnya.
dengan memahami peraturan dan pedoman yang benar, umat islam dapat menjalankan puasa ramadhan dengan keyakinan dan penghormatan penuh, serta menghindari informasi yang salah atau mitos yang tidak berdasar.
baca juga:tampil modis saat bukber ramadhan dengan inspirasi outfit ini
baca juga:cegah obesitas, lingkar pinggang terlalu lebar jadi faktor risiko penyakit
dilansir dari beat o pada selasa, 12 maret, berikut adalah beberapa mitos seputar puasa ramadhan dan fakta sebenarnya yang perlu anda ketahui.
1. menggunakan parfum dan deodoran dapat membatalkan puasa (mitos)
beberapa individu menganggap bahwa menggunakan parfum atau deodoran dapat membatalkan puasa karena adanya kekhawatiran terkait bahan-bahan dalam produk tersebut yang mungkin diserap oleh tubuh melalui kulit dan berpotensi mempengaruhi status puasa.
namun, pada kenyataannya, bahan-bahan tersebut umumnya tidak diserap dalam jumlah yang cukup besar untuk membatalkan puasa, terutama jika digunakan secara eksternal seperti pada penggunaan parfum atau deodoran.
oleh karena itu, klaim bahwa menggunakan parfum atau deodoran bisa membatalkan puasa tidak didukung oleh bukti ilmiah yang kuat.
2. merokok tidak membatalkan puasa (mitos)
baca juga:tren outfit ramadhan 2024, outer tile dan gamis pompom paling diburu
baca juga:punya masalah dengan bau mulut? ini penyebab dan cara ampuh usir bau mulut
semua yang masuk ke dalam mulut atau tubuh, baik berupa makanan padat, minuman, atau substansi lainnya, dapat membatalkan puasa anda.
merokok adalah contoh yang jelas karena perokok menghirup partikel yang mencapai paru-paru, sehingga secara langsung membatalkan puasa.
3. makan atau minum secara tidak sengaja dapat membatalkan puasa anda (mitos)
setiap muslim dewasa diwajibkan berpuasa selama bulan ramadhan. namun, terdapat mitos umum bahwa makan secara tidak sengaja saat berpuasa ramadhan bisa membatalkan status puasa tersebut.
namun, faktanya, tindakan tersebut tidak akan membatalkan puasa anda kecuali dilakukan dengan sengaja. jika anda dengan sengaja atau secara disengaja mencoba untuk makan atau minum, bahkan hanya tegukan air atau cairan lainnya, hal ini akan membatalkan puasa secara langsung.
baca juga:4 zodiak yang terkenal cuek dan dingin, jangan baper dulu!
baca juga:4 zodiak introvert dengan pesona unik
4. tidak sopan untuk makan atau minum di sekitar muslim yang sedang berpuasa selama ramadhan (mitos)
ada sebuah mitos yang mengatakan bahwa tidak sopan untuk makan atau minum di sekitar muslim yang sedang berpuasa selama ramadhan. namun, sebenarnya hal itu tidaklah mutlak tidak sopan.
meskipun secara etiket, disarankan untuk menahan diri dari makan di depan orang yang sedang berpuasa, hal itu tidak dianggap sebagai perilaku yang secara otomatis tidak sopan.
yang lebih penting adalah bahwa non-muslim juga memiliki hak untuk makan atau minum sesuai kebutuhan mereka, terutama jika mereka tidak sedang berpuasa.
jadi, tidak ada dasar untuk menganggap tindakan tersebut sebagai perilaku yang tidak sopan, terutama jika dilakukan dengan pengertian dan kepekaan terhadap orang-orang yang sedang berpuasa.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Belitong Ekspres 6 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan