Alex Marquez Tampil Konsisten di MotoGP 2025, Gresini Racing Kian Percaya Diri

BELITONGEKSPRES.COM - Performa impresif Alex Marquez di awal musim MotoGP 2025 semakin mengukuhkan namanya sebagai salah satu pembalap yang patut diperhitungkan. 

Rider Gresini Racing itu berhasil finis di podium dalam dua seri berturut-turut, yaitu di Thailand dan Argentina. Hasil ini menunjukkan bahwa Marquez semakin matang dan konsisten dalam persaingan di kelas utama.

Dua Seri, Dua PodiumSirkuit Termas de Rio Hondo menjadi saksi keberhasilan Alex Marquez meraih podium kedua dalam sprint race dan main race MotoGP Argentina. Meski belum mampu mengungguli kakaknya, Marc Marquez, yang memenangkan kedua balapan tersebut, Alex tetap menunjukkan performa solid dengan strategi balap yang kuat.

Sebelumnya, di MotoGP Thailand, Alex juga berhasil mengamankan posisi kedua dalam sprint race dan main race di Sirkuit Buriram. Prestasi ini semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu kandidat kuat dalam persaingan musim ini.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Takluk 1-5 dari Australia pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

BACA JUGA:Head-to-Head Indonesia vs Australia: Catatan 5 Pertemuan Terakhir

Tantangan untuk Merebut KemenanganDalam pernyataannya, Alex Marquez mengakui bahwa meraih kemenangan di MotoGP bukan perkara mudah.

"Balapan hari Minggu benar-benar luar biasa. Ini pertama kalinya saya benar-benar merasa bisa menang. Meski tidak terjadi, hasil ini tetap bersejarah. Saya sudah memahami di mana saya lebih unggul dan di mana saya masih kalah dari Marc. Kami sudah memberikan yang terbaik," ujar Alex.

Empat kali finis di posisi kedua dalam empat balapan pertama musim ini merupakan pencapaian yang luar biasa bagi Alex. Ia berharap dapat terus mempertahankan tren positif ini dan meraih kemenangan pertamanya di musim 2025.

Fermin Aldeguer Masih BeradaptasiSementara itu, rekan setimnya, Fermin Aldeguer, masih berusaha menemukan ritme terbaiknya di MotoGP. Start yang bagus di Argentina sempat memberikan harapan, tetapi long-lap penalty membuatnya kehilangan peluang bersaing di barisan depan.

BACA JUGA:Jelang Lawan Australia, Patrick Kluivert Diprediksi Tidak Akan Ubah Banyak Pemain

BACA JUGA:Pengamat Sepakbola Prediksi Timnas Indonesia Andalkan Pemain Diaspora Sebagai Strater Hadapi Australia

"Sayang sekali harus menjalani penalti, padahal saya merasa berada dalam ritme yang baik. Saya perlu meningkatkan banyak hal, terutama dalam pengereman. Tapi dibandingkan dengan Thailand, saya sudah melihat ada kemajuan," ungkap Fermin.

Meskipun hasil balapan belum sesuai harapan, Fermin tetap optimis bisa berkembang dan lebih kompetitif di balapan berikutnya.