Timnas Indonesia Takluk 1-5 dari Australia pada Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

BELITONGEKSPRES.COM - Timnas Indonesia mengalami kekalahan 1-5 dari Australia dalam laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang digelar di Stadion Sydney, Kamis sore WIB. Hasil ini menempatkan Indonesia di peringkat kelima klasemen Grup C dengan enam poin, sementara Australia semakin kokoh di posisi kedua dengan sepuluh poin.

Analisis Jalannya Pertandingan

Sejak menit awal, Indonesia menunjukkan semangat tinggi dan menciptakan peluang pada menit keempat. Calvin Verdonk mengirimkan umpan matang dari tendangan bebas yang disambut Jay Idzes, namun sundulannya masih bisa ditepis kiper Australia, Mathew Ryan.

Tim Garuda sempat mendapat kesempatan emas pada menit keenam ketika Rafael Struick dijatuhkan di kotak penalti oleh Kye Rowles. Sayangnya, Kevin Diks yang menjadi eksekutor penalti gagal memanfaatkan peluang setelah tandukannya membentur tiang.

BACA JUGA:Head-to-Head Indonesia vs Australia: Catatan 5 Pertemuan Terakhir

BACA JUGA:Jelang Lawan Australia, Patrick Kluivert Diprediksi Tidak Akan Ubah Banyak Pemain

Australia mulai mengambil kendali permainan dan unggul pada menit ke-17 melalui eksekusi penalti Martin Boyle. Mereka kemudian menggandakan keunggulan lewat Nishan Velupillay pada menit ke-19 setelah memanfaatkan serangan balik cepat. Jackson Irvine menambah penderitaan Indonesia dengan gol ketiga pada menit ke-34, menjadikan skor 3-0 hingga turun minum.

Babak Kedua: Perlawanan Indonesia dan Dominasi Australia

Pelatih Patrick Kluivert melakukan perubahan dengan memasukkan Eliano Riejnders menggantikan Rafael Struick. Indonesia sempat menekan dengan peluang dari tendangan bebas Verdonk, namun pertahanan Australia tetap solid.

Australia semakin memperlebar jarak melalui sundulan Lewis Miller pada menit ke-61, sebelum akhirnya Indonesia membalas lewat gol Ole Romeny pada menit ke-78. Namun, harapan untuk memperkecil selisih gol sirna setelah Jackson Irvine kembali mencetak gol pada menit ke-90 melalui skema bola mati, mengunci kemenangan 5-1 bagi Australia.

Evaluasi dan Peluang ke Depan

Meskipun kalah telak, performa Timnas Indonesia memperlihatkan sejumlah potensi yang bisa dikembangkan. Lini serang mampu menciptakan peluang berbahaya, namun penyelesaian akhir masih menjadi pekerjaan rumah. Pertahanan juga perlu diperbaiki agar lebih disiplin menghadapi serangan balik cepat lawan.

Dengan sisa pertandingan di grup, Indonesia masih memiliki peluang untuk memperbaiki peringkat dan bersaing menuju babak selanjutnya. Evaluasi taktik dan peningkatan mental bertanding menjadi kunci bagi skuat Garuda agar dapat bangkit di laga berikutnya. (antara)