Hati-Hati! Ini 10 Dampak Negatif Makan Gorengan Setiap Hari Saat Berbuka Puasa
Ilustrasi gorengan--freepik.com
BELITONGEKSPRES.COM - Setelah menahan lapar dan dahaga sepanjang hari, tak heran jika banyak orang memilih makanan yang gurih dan menggugah selera saat berbuka puasa.
Salah satu hidangan favorit yang hampir selalu hadir adalah gorengan. Teksturnya yang renyah dan cita rasanya yang lezat membuatnya sulit untuk ditolak. Namun, apakah kita pernah berpikir tentang dampak konsumsi gorengan bagi kesehatan?
Gorengan umumnya dibuat dengan menggunakan tepung dan minyak dalam jumlah besar. Proses penggorengan pada suhu tinggi juga berpotensi menghasilkan zat berbahaya bagi tubuh.
Sebagai contoh, satu potong bakwan mengandung sekitar 137 kalori, dengan sebagian besar berasal dari lemak. Konsumsi yang tidak terkontrol dapat berkontribusi pada berbagai masalah kesehatan.
Berikut adalah beberapa dampak negatif konsumsi gorengan secara berlebihan saat berbuka puasa:
BACA JUGA:Atasi Mata Kering dengan Spa Uap, Cukup Satu hingga Dua Pekan Sekali!
BACA JUGA:Kenali 12 Penyakit Berbahaya yang Terkait Golongan Darah Anda
1. Gangguan Pencernaan
Lemak trans dalam minyak yang dipakai berulang kali dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan memperlambat proses pencernaan. Akibatnya, perut bisa terasa begah, kembung, bahkan memicu diare.
2. Peningkatan Berat Badan
Kandungan kalori yang tinggi dalam gorengan berkontribusi terhadap penambahan berat badan jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
3. Lonjakan Gula Darah
Karbohidrat sederhana dalam tepung gorengan mudah diubah menjadi glukosa, yang dapat meningkatkan kadar gula darah dan berisiko menyebabkan resistensi insulin.
4. Pembentukan Zat Berbahaya