Pelunasan Biaya Haji 2025 Capai 53 Persen, Kemenag Imbau Jemaah Segera Melunasi
Sejumlah jemaah berusahakan mendekat dan menyentuh pintu Kakbah saat melakukan tawaf sunnah, berjalan mengelilingi Kakbah di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Kamis subuh (11/7/2019)-Hanni Sofia/aa-ANTARA
BELITONGEKSPRES.COM - Proses pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1446 H/2025 M terus berjalan, dengan lebih dari separuh kuota jamaah reguler telah melunasi pembayaran. Hingga hari kedelapan masa pelunasan, Kementerian Agama (Kemenag) mencatat bahwa 108.785 calon haji reguler telah menyelesaikan pembayaran, atau setara dengan 53 persen dari total kuota.
“Masih ada waktu hingga 14 Maret 2025 bagi jamaah yang belum melunasi,” ujar Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Muhammad Zain di Jakarta, Selasa.
Indonesia mendapat total kuota haji sebanyak 221.000 jamaah tahun ini. Dari jumlah tersebut, 203.320 dialokasikan untuk haji reguler, sementara 17.680 untuk haji khusus. Kuota reguler sendiri terbagi atas beberapa kategori, termasuk 190.897 jamaah dengan urutan porsi, 10.166 prioritas lanjut usia, serta petugas haji daerah dan pembimbing ibadah.
Bengkulu Catat Persentase Pelunasan Tertinggi, Jawa Barat Terbanyak
BACA JUGA:Menag Nasaruddin Umar Minta Kuota Petugas Haji Kembali 4.000 Orang
BACA JUGA:Kurangi Dominasi Jemaah Lansia, BPKH Ajak Generasi Muda Daftar Haji Sejak Dini
Dari segi persentase pelunasan, Provinsi Bengkulu mencatat angka tertinggi dengan 71 persen jamaah telah melunasi biaya haji. Dari total kuota 1.535 orang, sebanyak 1.090 jamaah telah menyelesaikan pembayaran.
Sementara itu, jika dilihat dari jumlah terbanyak, Provinsi Jawa Barat menduduki peringkat pertama dengan 20.385 jamaah yang sudah melunasi, disusul oleh Jawa Timur (18.151 orang) dan Jawa Tengah (17.213 orang).
Secara keseluruhan, terdapat 11 provinsi dengan tingkat pelunasan berkisar antara 38 hingga 48 persen, sementara 23 provinsi lainnya telah mencapai angka 50 hingga 71 persen.
Kemenag Imbau Jamaah Segera Melunasi dan Menjaga Kesehatan
Kemenag mengingatkan calon haji yang sudah masuk dalam daftar pelunasan agar segera menyelesaikan pembayaran. Selain itu, jamaah juga diwajibkan menjalani pemeriksaan kesehatan untuk memastikan mereka memenuhi kriteria istithaah sebelum berangkat ke Tanah Suci.
"Jamaah yang sudah melunasi agar tetap menjaga kesehatan agar siap berangkat sesuai jadwal," tambah Zain.
Menurut Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H yang telah diterbitkan Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, jamaah akan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025. Sehari setelahnya, mereka akan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci secara bertahap dari berbagai embarkasi di Indonesia. (antara)