Danantara Diproyeksikan Jadi SWF Terbesar ke-7 Dunia, Dorong Arus Investasi Global

BELITONGEKSPRES.COM - Potensi besar kehadiran Danantara diperkirakan mampu mendorong arus modal masuk ke Indonesia. Dengan proyeksi pengelolaan aset mencapai US$ 900 miliar atau sekitar Rp 14.724 triliun, Danantara berpeluang menjadi salah satu sovereign wealth fund (SWF) terbesar di dunia, menempati posisi ketujuh secara global.

Menurut Policy Director FTSE Russell, Wanming Du, pengalaman global menunjukkan bahwa alokasi dana kekayaan negara untuk infrastruktur dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan memperkuat posisi perusahaan domestik. 

"Investasi yang terfokus pada infrastruktur dasar memiliki potensi besar untuk menarik investasi asing langsung (FDI)," jelasnya saat diskusi di Jakarta, Sabtu, 22 Februari.

Lebih jauh, Wanming menilai bahwa investasi Danantara tidak hanya akan memperkuat dunia usaha, tetapi juga berkontribusi pada stabilitas dan pertumbuhan indeks saham nasional. Selain infrastruktur, Danantara direncanakan akan merambah sektor energi baru terbarukan (EBT), sejalan dengan tren global menuju ekonomi hijau.

BACA JUGA:Prabowo Instruksikan Efisiensi Anggaran, DPR Optimis Target Ekonomi Tetap Tercapai

BACA JUGA:Perbaikan Tata Kelola LPG 3 Kg Dinilai Efektif untuk Pastikan Subsidi Tepat Sasaran

Untuk mengoptimalkan potensi tersebut, strategi diversifikasi investasi menjadi kunci, mencakup proyek-proyek di dalam maupun luar negeri.

Peluncuran resmi Danantara dijadwalkan pada 24 Februari, seperti diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Inisiatif ini bertujuan memberikan fleksibilitas bagi pemerintah dalam mengalokasikan modal BUMN ke sektor-sektor yang memiliki potensi keuntungan tinggi dan dampak sosial signifikan.

Keuntungan dari program hilirisasi yang dikelola Danantara diharapkan dapat dinikmati sepenuhnya oleh rakyat Indonesia. Pengawasan langsung akan dilakukan oleh Presiden, dengan dukungan dewan pengawas yang diketuai oleh Menteri BUMN dan dewan penasihat yang berfungsi memastikan pengelolaan aset berjalan secara transparan dan efisien.

Dengan strategi yang matang, Danantara diharapkan menjadi motor penggerak baru dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional dan menarik lebih banyak investasi global. (beritasatu)