SD Negeri 1 Manggar Laksanakan Program Ketapang di Kecamatan Dendang

SD Negeri 1 Manggar Laksanakan Program Ketapang di Kecamatan Dendang-Istimewa-

BELITONGEKSPRES.COM - SD Negeri 1 Manggar, melaksanakan progaram Kelasku Wisata Lapangan (Ketapang) di Pokdakan Aik Apau dan Situs Makam Raja Balok Desa Balok, Kecamatan Dendang.

Sebanyak 57 siswa dan siswi kelas 5 SD Negeri 1 Manggar melaksanakan salah satu program sekolah yaitu Ketapang, Selasa 18 Februari 2025. Program Ketapang merupakan akronim dari Kelasku Wisata Lapangan. 

Kepala sekolah SD Negeri 1 Manggar, Nolia mengatakan, program Ketapang merupakan program yang rutin dilaksanakan sejak dua tahun yang lalu.

Maka, tahun 2025 merupakan pelaksanaan program yang ketiga kali telah dilaksanakan.

"Kali ini pelaksanaan program itu, siswa dan siswi berkunjung ke Pokdakan Aik Apau dan Situs Makam Raja Balok," kata Kepala sekolah SD Negeri 1 Manggar, Nolia kepada Belitong Ekspres.

BACA JUGA:Bupati dan Wakil Bupati Beltim Terpilih Jalani Gladi Kotor Jelang Pelantikan

Menurut Nolia, pelaksanaan kegiatan ini memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan di luar kelas untuk menanamkan rasa cinta terhadap lingkungan dan budaya sejak dini.

Ia menjelaskan, perjalanan dimulai pada pukul 07.00 WIB menuju kecamatan Dendang. 

"Tiba di Pokdakan Aik Apau, para siswa sudah disambut Bapak Asror selaku ketua kelompok Pokdakan Aik Apau dan Elly Asriesta Syahriani Penyuluh Pertanian Dendang serta Jono S Praktisi/Tenaga Ahli PT SMM," sebut Nolia.

Nolia menjelaskan, selama kegiatan itu siswa-siswi mendapatkan pengetahuan tentang sawah apung, demo pengaplikasian media tanam pada rakit dan demonstrasi pembuatan pestisida alami (asap cair).

"Setelah kurang lebih dua jam berada di Pokdakan Aik Apau, perjalanan dilanjutkan menuju situs Makam Raja Balok," ujarnya.

BACA JUGA:DPRD Beltim dan Kejaksaan Negeri Jalin Kerjasama di Bidang Hukum dan Legal Drafting

Ia melanjutkan, di Situs Makam Raja Balok, siswa-siswi mendengarkan cerita sejarah Kerajaan Balok yang disampaikan oleh Bapak Sujasmin selaku juru makam. 

"Selain dapat berziarah pada makam salah satu tokoh sejarah di Pulau Belitung, siswa juga mendapatkan materi konservasi hutan sekitar makam yang disampaikan oleh Suprianto selaku staff Departemen Konservasi PT SMM," bebernya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan