Paradoks Efisiensi Anggaran di Era Kabinet Merah Putih
![](https://belitongekspres.bacakoran.co/upload/3b974214df124b88d43260f7e4a1a897.jpg)
Menteri dan kepala lembaga badan tinggi negara menjalani pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024)-Sigid Kurniawan/foc-ANTARA FOTO
Namun, kritik publik tetap muncul karena ketidakkonsistenan antara penghematan di satu sisi dan pembengkakan birokrasi di sisi lain.
Pada akhirnya, efisiensi anggaran bukan hanya tentang angka-angka di atas kertas, tetapi bagaimana kebijakan tersebut diterjemahkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
Pemerintah yang efisien adalah pemerintah yang mampu memberikan layanan publik berkualitas tinggi dengan biaya yang wajar, mengelola sumber daya secara bijak, dan memastikan bahwa setiap kebijakan memberikan manfaat nyata bagi rakyat.
BACA JUGA:Menyingkap Tirai Gelap Perundungan
Presiden Prabowo memiliki kesempatan untuk membuktikan bahwa efisiensi dan efektivitas bisa berjalan beriringan, bahkan dalam struktur pemerintahan yang besar.
Tantangannya adalah menjaga konsistensi antara retorika dan realitas, antara janji dan pelaksanaan.
Karena pada akhirnya, rakyat akan menilai bukan dari seberapa besar atau kecil kabinetnya, tetapi dampak baik dari kebijakan yang bisa mereka rasakan dalam kehidupan sehari-hari. (antara)
Oleh: Hanni Sofia