RSUD Marsidi Judono Belitung Bakal Tutup Pintu Belakang untuk Kendaraan, Ini Alasannya
Pengumuman penutupan pintu belakang RSUD Marsidi Judono Kabupaten Belitung-Ist-
TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Manajemen RSUD dr H Marsidi Judono Kabupaten Belitung bakal menutup akses masuk pintu belakang untuk kendaraan guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Sebelumnya, pintu belakang tersebut bisa digunakan oleh siapapun untuk keluar dan masuk ke RSUD Marsidi Judono dengan menggunakan sepeda motor. Namun pada Senin 27 Januari 2025 nanti akses tersebut hanya untuk pejalan kaki.
Menurut Direktur RSUD Marsidi Judono Belitung, dr Ratih Lestari Utami, Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
"Sebagai tempat pelayanan publik dalam memberikan pelayanan kesehatan tentunya rumah sakit harus didukung dengan sistem keamanan sesuai standar akreditasi rumah sakit," kata dr Ratih Lestari Utami kepada Belitong Ekspres, Kamis 23 Januari 2025.
BACA JUGA:Kasus Penyelundupan 17 Ton Timah, Polres Belitung Segera Umumkan Tersangka
Ratih menjelaskan, keamanan dalam hal ini adalah perlindungan terhadap properti milik rumah sakit, pasien, staf, keluarga, dan pengunjung dari bahaya kehilangan, kerusakan, atau pengrusakan oleh orang yang tidak berwenang.
Sebab, selama ini adanya beberapa laporan kehilangan dan guna mencegah hal hal tersebut agar tidak terulang, salah satunya adalah rumah sakit perlu mengatur akses keluar masuk rumah sakit.
Lalu, ia memaparkan, ada beberapa langkah dan upaya yang telah dilakukan untuk penutupan pintu akses belakang RSUD tersebut.
"Melakukan pendekatan dan diskusi bersama dengan pemuka adat, dan tokoh masyarakat, membuat surat pemberitahuan ke Perangkat Desa, RT RW. Sosialisasi kepada seluruh pegawai RSUD dan memasang baleho sebagai informasi dan melakukan koordinasi dengan Komisi III DPRD Belitung," paparnya.
Selain itu, kata Ratih, untuk upaya langkah kehilangan pencurian diantaranya, mereka telah melaporkan kejadian kehilangan ke Kepolisian dan penambahan CCTV di titik titik rawan.
Lalu, peningkatan keamanan pihak satpam dan parkir terhadap keamanan dan ketertiban Rumah Sakit serta menghimbau pegawai, pasien, pendamping dan pengunjung Rumah Sakit agar selalu waspada terhadap barang milik pribadi.
Sehubungan dengan hal tersebut dalam rangka menjaga keamanan, maka RSUD dr H.Marsidi Judono akan melakukan penutupan pintu keluar masuk RSUD secara bertahap. "Sehingga pada akhirnya hanya akan menggunakan 1 akses pintu keluar masuk," tegasnya.
Maka dari itu, manajemen RSUD memberitahukan kepada masyarakat bahwa pada Senin 27 Januari 2025 pintu akses keluar masuk belakang rumah sakit arah perumahan akan ditutup.