Kasus Kekerasan di Beltim 2024 Meningkat, Kelompok Rentan Jadi Tantangan Besar
Ilustrasi tindak kekerasan--(Antara)
BACA JUGA:Kasus yang Merugikan Kekayaan Negara di Beltim Melonjak 100% pada 2024, 3 Polisi Dipecat
“Di era digital, pola kekerasan berubah. Kami akan meningkatkan kampanye kesadaran tentang bahaya eksploitasi online dan pentingnya perlindungan data pribadi,” tambahnya.
Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, Bambang berharap angka kekerasan dapat ditekan pada 2025. Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan penegak hukum diharapkan menjadi langkah efektif dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi perempuan dan anak-anak di Belitung Timur.
“Setiap laporan yang masuk adalah langkah kecil untuk menghentikan kekerasan. Mari kita bersama-sama mewujudkan Belitung Timur yang lebih ramah dan aman bagi semua,” tutupnya.