Pemerintah Alokasikan Rp12 Triliun untuk Revitalisasi Irigasi Sektor Pertanian

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menjawa pertanyaan awak media di Kantor Kementan Jakarta, Senin (30/12/2024)-Harianto-ANTARA

BELITONGEKSPRES.COM - Anggaran sebesar Rp12 triliun telah dialokasikan oleh pemerintah untuk membangun dan merevitalisasi jaringan irigasi pertanian di berbagai wilayah Indonesia. Langkah ini diharapkan dapat menjadi kunci dalam meningkatkan produktivitas sektor pertanian dan mempercepat pencapaian kedaulatan pangan.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa anggaran ini mencakup pengembangan irigasi tersier, primer, dan sekunder yang akan mencakup area hingga 2 juta hektare. 

"Bapak Presiden menyetujui anggaran ini untuk mendukung infrastruktur irigasi bersama Kementerian PU, dengan cakupan seluruh Indonesia," ungkap Amran dalam keterangannya di Jakarta.

Kebijakan ini sejalan dengan upaya Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat program swasembada pangan. Target awal yang direncanakan tercapai pada 2028 kini dimajukan menjadi 2027. Instruksi Presiden (Inpres) yang mendukung perbaikan sistem irigasi nasional menjadi salah satu langkah strategis untuk memastikan kelancaran program ini.

BACA JUGA:DJP Siap Kembalikan Dana PPN 12 Persen untuk Transaksi Non-Barang Mewah

BACA JUGA:PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah, Prabowo Utamakan Rakyat Kecil

Amran menegaskan bahwa revitalisasi saluran irigasi akan meningkatkan indeks pertanaman (IP) dan produktivitas padi. Dengan perbaikan ini, penyediaan air untuk pertanian diharapkan menjadi lebih efisien, sehingga mendukung ketahanan pangan nasional.

Untuk melaksanakan program ini, Kementerian Pertanian menggandeng Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan pihak militer melalui Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi R. Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan komitmennya dalam mendukung pembangunan jaringan irigasi yang menjadi prioritas Presiden.

“Kami di Kementerian PU hanyalah pendukung. Arahan dari Bapak Presiden sudah jelas, swasembada pangan harus dicapai secepat mungkin, dan Kementerian Pertanian adalah sektor utama yang memimpin,” ujar Dody.

Menteri Pertanian juga menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam mensukseskan program ini. "Kabupaten, provinsi, dan pusat harus berkolaborasi. Tugas ini menjadi tanggung jawab bersama untuk memastikan sistem irigasi benar-benar produktif," tegas Amran.

Pembangunan infrastruktur irigasi bukan hanya soal meningkatkan produktivitas, tetapi juga bagian dari strategi besar mewujudkan kedaulatan pangan. Dengan investasi ini, pemerintah menunjukkan komitmennya untuk menciptakan sektor pertanian yang lebih berkelanjutan dan tangguh menghadapi tantangan di masa depan. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan