Dampak Kasus Korupsi Timah, Babel Butuh Solusi Bangkit dari Keterpurukan Ekonomi
Ilustrasi: Aktivitas penambangan timah di Bangka Belitung--(Antara)
BELITONGEKSPRES.COM - Vonis ringan untuk Harvey Moeis, suami artis Sandra Dewi, dalam kasus korupsi tata niaga timah di Bangka Belitung (Babel) membuat banyak orang bersuara.
Respon datang dari berbagai kalangan, mulai dari praktisi hukum hingga selebritas dan pengguna TikTok. Namun, di balik perbincangan soal hukum, siapa yang peduli dengan kondisi ekonomi masyarakat Babel, daerah penghasil timah?
Meskipun vonis menjadi perbincangan, tidak banyak yang menyoroti dampak ekonomi yang kini sedang menjerat rakyat Babel. Tahun 2024 menjadi tahun penuh tantangan bagi masyarakat yang sebagian besar menggantungkan hidupnya pada sektor pertambangan timah.
Perekonomian mereka merosot tajam akibat dampak dari kasus hukum yang masih bergulir ini. Salah satu hal yang paling dinanti warga Babel adalah regulasi atau aturan yang memudahkan mereka untuk menambang secara legal dan aman.
BACA JUGA:KY Turun Tangan Dalami Vonis Ringan Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis
BACA JUGA:Vonis Kasus Korupsi Timah: 3 Petinggi Smelter Babel Dijatuhi Hukuman Lebih Ringan
Harapan mereka, jika Presiden Prabowo Subianto bisa segera menginstruksikan kementerian terkait untuk menyelesaikan masalah ini, ekonomi Babel bisa kembali pulih.
Perekonomian Babel di Titik Terendah
Kepala Bappeda Provinsi Babel, Fery Insani, mengungkapkan bahwa sektor industri pengolahan timah masih menjadi tulang punggung ekonomi di provinsi ini.
Namun, dalam beberapa tahun ke depan, sektor ini diprediksi tetap dominan, meskipun sektor lain seperti perkebunan, perikanan, perdagangan, dan pariwisata mulai tumbuh.
Namun, fakta yang ada saat ini cukup mengejutkan. Perekonomian Babel pada 2024 hanya tumbuh 0,18 persen, yang terendah di Sumatera. Ini merupakan dampak langsung dari penegakan hukum di sektor pertimahan.
BACA JUGA:JPU Banding Vonis Kasus Korupsi Timah, Putusan 5 Terdakwa Terlalu Ringan
BACA JUGA:Mantan Penambang di HKM Juru Seberang Angkat Bicara, Bongkar Bekingan dan Bos Timah
Masalah Pendidikan dan Indeks Pembangunan Manusia