Carlo Ancelotti Menyandang Gelar Pelatih Tersukses Sepanjang Sejarah Real Madrid
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti membantah timnya tidak bisa fokus gara-gara rumor transfer bintang PSG, Kylian Mbappe. --Sumber: X @realmadriden
BELITONGEKSPRES.COM - Carlo Ancelotti kini resmi menyandang gelar sebagai pelatih tersukses dalam sejarah Real Madrid setelah berhasil mengantarkan klub meraih trofi ke-15 di bawah kepemimpinannya. Kemenangan gemilang 3-0 atas Pachuca di final FIFA Intercontinental Cup menjadi momen penegasan atas pencapaian luar biasa sang pelatih, sebagaimana dilaporkan oleh ANTARA.
Dalam dua periode kepelatihannya di Santiago Bernabeu, pertama pada 2013-2015 dan kemudian sejak 2021 hingga sekarang, Ancelotti telah mempersembahkan beragam trofi bergengsi.
Koleksinya meliputi tiga gelar Liga Champions, dua gelar LaLiga, dua Copa del Rey, dua Supercopa de Espana, tiga Piala Super UEFA, dua Piala Dunia Antarklub, serta satu Piala Interkontinental. Pencapaian ini melampaui rekor Miguel Munoz yang sebelumnya membawa Real Madrid meraih 14 trofi selama 14 tahun masa kepelatihannya dari 1960 hingga 1974.
"Ini adalah momen yang sangat membahagiakan. Sebuah pencapaian besar," ujar Ancelotti dalam wawancara yang dikutip dari ESPN. "Kami mengontrol permainan secara bertahap dan menyelesaikannya dengan baik. Kualitas individu memang penting, tetapi sikap tim juga memainkan peran besar. Hari ini saya melihat kombinasi yang luar biasa di lapangan."
BACA JUGA:Hadapi Filipina, Pengamat Sepak Bola: Strategi Bertahan Bukan Pilihan Ideal Bagi Timnas Indonesia
BACA JUGA:Angin Segar Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan Kembali Tampil Hadapi Filipina di Piala AFF 2024
Dalam pertandingan melawan Pachuca, gol-gol Real Madrid dicetak oleh Vinicius Junior, Kylian Mbappe, dan Rodrygo. Ketiganya tampil impresif, memperlihatkan kemampuan mereka sebagai pemain kunci.
Para pemain pun tidak ketinggalan memberikan apresiasi terhadap peran besar Ancelotti. Vinicius Junior menyampaikan, "Selamat kepada pelatih. Dia pantas mendapatkan ini. Dia memberi kami kebebasan bermain, dan pendekatannya sangat cocok untuk kami."
Sementara itu, Fede Valverde menambahkan, "Dia adalah pelatih yang luar biasa. Dia telah memenangkan segalanya dan membimbing kami dengan sempurna."
Ancelotti tidak hanya mencatatkan namanya dalam sejarah Real Madrid, tetapi juga sepak bola Eropa. Dia menjadi satu-satunya pelatih yang berhasil menjuarai liga di lima liga top Eropa, yaitu Spanyol (Real Madrid), Italia (AC Milan), Jerman (Bayern Munich), Inggris (Chelsea), dan Prancis (Paris Saint-Germain). Selain itu, ia memegang rekor sebagai pelatih dengan gelar Liga Champions terbanyak, yakni lima kali, dua bersama AC Milan pada 2003 dan 2007, serta tiga bersama Real Madrid.
Peluang untuk menambah koleksi trofi Ancelotti akan datang pada Januari mendatang saat Real Madrid berkompetisi di Supercopa de Espana yang digelar di Jeddah, Arab Saudi.
Los Blancos dijadwalkan menghadapi Mallorca di semifinal pada 9 Januari, dengan kemungkinan menghadapi Barcelona atau Athletic Club di final tiga hari kemudian. Trofi berikutnya mungkin sudah menunggu untuk menambah panjang daftar kesuksesan Ancelotti. (jpc)