Legenda Manis Dodol Agar dari Kampong Lalang, Warisan Budaya yang Terus Hidup di Beltim
Proses pembuatan Dodol Agar yang menjadi daya tarik utama dalam Festival Nepak Belulang di Desa Lalang, Manggar, Selasa 17 Desember 2024-Muchlis Ilham/BE-
BACA JUGA:Program Pencegahan Filariasis, Beltim Raih Capaian Positif 77,96 Persen
Namun, Dodol Agar bukan hanya tentang gula yang manis atau tekstur agar-agar yang kenyal. Proses pembuatannya sering menjadi momen spesial, di mana keluarga dan tetangga berkumpul, berbagi cerita, tawa, dan semangat gotong royong.
Dalam setiap gigitan Dodol Agar, tersimpan rasa manis yang pas, tekstur kenyal yang memanjakan lidah, serta kehangatan dari tangan-tangan yang sabar membuatnya. Lebih dari sekadar makanan, Dodol Agar adalah simbol warisan budaya Kampong Lalang yang terus hidup, dijaga, dan diwariskan dengan penuh cinta.
Pembuatan Dodol Agar Khas Kampong Lalang
Bahan-bahan:
1. 2 bungkus Agar Swallow Powder
2. 1,5 kilogram gula pasir
3. 5 gelas air putih
Cara Pembuatan:
1. Campurkan seluruh bahan dalam kuali hingga merata.
2. Masak adonan di atas api stabil sambil terus diaduk tanpa henti hingga mengental.
3. Setelah mengental, angkat adonan dan tuangkan ke dalam nampan. Biarkan hingga dingin.
4. Potong dodol sesuai ukuran yang diinginkan, lalu bungkus.
5. Dodol agar siap dinikmati!