Google Luncurkan AI Gemini 2.0, Tersedia untuk Pengguna di Seluruh Dunia

BELITONGEKSPRES.COM - Perusahaan teknologi terkemuka, Google, baru saja memperkenalkan versi terbaru dari kecerdasan buatan mereka, AI Gemini 2.0, atau yang dikenal sebagai AI Gemini 2.0 Flash. Inovasi ini kini tersedia dalam bentuk chatbot untuk pengguna di seluruh dunia.

Feliciana Wienathan, Communications Manager Google Indonesia, mengungkapkan, "Tahun ini kami meluncurkan generasi baru AI Google, AI Gemini kini hadir dalam bahasa Indonesia, tidak hanya untuk teks tetapi juga untuk percakapan langsung." 

Pernyataan ini disampaikan saat acara Top Trending Searches Google 2024 yang berlangsung di Sudirman, Jakarta Pusat, pada hari Kamis.

Setelah peluncuran AI Gemini versi 1 pada tahun 2023 yang memungkinkan AI beroperasi dengan teks, gambar, audio, video, dan kode, Google kini menghadirkan versi terbaru yang dirancang khusus untuk meningkatkan interaksi pengguna melalui chatbot.

BACA JUGA:Merk Mobil Listrik yang Dapat Rapor Merah dalam Isu Hak Asasi Manusia

BACA JUGA:Xiaomi Luncurkan YU7: SUV Listrik Saingi Tesla Model Y

Meskipun fitur multimodal yang lebih eksperimental, seperti text-to-speech dan pembuat gambar, masih terbatas untuk pengembang, versi terbaru ini menawarkan kemudahan akses bagi pengguna biasa. Feliciana menambahkan, "Teknologi AI Google kini hadir dalam bahasa Indonesia, salah satu dari 40 bahasa yang diluncurkan di seluruh dunia."

Dengan peluncuran ini, Google berharap dapat memberikan lebih banyak manfaat melalui AI Gemini 2.0 Flash. Dalam keterangan resmi, Google mengungkapkan bahwa pada awal tahun depan, mereka akan mengintegrasikan Gemini 2.0 ke dalam lebih banyak produk.

Kemampuan penalaran yang ditawarkan oleh Gemini 2.0 juga semakin canggih, memungkinkan pengguna untuk mengatasi pertanyaan dan topik yang lebih kompleks, termasuk persamaan matematika tingkat lanjut, kueri multimodal, dan pengkodean. Feliciana menambahkan, "Versi ini semakin pintar dan dapat digunakan di seluruh produk Google."

Ke depan, Gemini 2.0 diharapkan dapat diimplementasikan dalam prototipe penelitian agen Google, seperti Project Astra dan Project Mariner. 

Versi ini juga mendukung output multimodal, yang mencakup kombinasi teks dan gambar yang dihasilkan secara otomatis, serta audio multibahasa yang dapat dikendalikan. (ant)