Pemerintah Pastikan Pemindahan PNS ke IKN Disesuaikan dengan Kesiapan Hunian

Pembangunan proyek di kawasan inti pusat pemerintahan IKN. (Antara)--

BELITONGEKSPRES.COM, Pemerintah telah memastikan bahwa Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) akan disesuaikan dengan kesiapan hunian. Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyatakan bahwa hingga Juli 2023, sudah ada 7.500 ASN yang siap untuk melakukan pemindahan ke IKN.

Dalam konteks ini, pihak berwenang telah melakukan koordinasi untuk menyiapkan fasilitas hunian. Meskipun tidak merinci jumlahnya, Anas menyebutkan bahwa beberapa tower hunian di IKN sudah dipersiapkan untuk ditempati oleh PNS, sambil terus memantau perkembangan tower-tower lainnya.

"Sampai sekarang sudah ada beberapa tower kita koordinasi, sampai Juli kurang lebih ada 7.500-an ASN yang siap pindah. Tentu kita akan lihat lagi perkembangan tower-tower yang ada," kata Menteri PANRB dalam pernyataannya kepada wartawan di Kantor Bappenas, Jakarta, kemarin.

Anas menjelaskan lebih lanjut bahwa dalam rencana pemindahan PNS ke IKN, Kementerian PANRB diberikan tiga tugas utama yang terkait dengan sistem tata kelola dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

BACA JUGA:Cair Mulai Februari, Ini Cara Cek BLT Mitigasi Risiko Pangan

BACA JUGA:Bareskrim Polri Tangkap 3 WNA Terlibat Penembakan di Bali, Motifnya Pencurian

Pertama diminta memastikan terkait SDM yang berkualitas, yang kedua terkait dengan tata kelola, yang ketiga terkait dengan sistem digital yang nanti akan digunakan," ucap Anas.

"Oleh karena itu sekarang pengintegrasian sistem digital bagi layanan birokrasi sedang kerja keras ini bersama GovTech. Siang malam marathon terutama untuk terkait dengan Smart ASN," tambahnya.

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan sedang mendorong percepatan pembangunan Rumah Susun (Rusun) bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan personel Hankam yang akan ditugaskan di IKN Nusantara. 

Setiap unit hunian Rusun memiliki luas 98 m2 dan terdiri dari ruang tamu, dapur, area servis, 3 kamar tidur, dan 2 kamar mandi.

BACA JUGA:Jokowi Bagikan Bantuan Beras di Bantul, Juni Dilanjutkan Jika APBN Cukup

BACA JUGA:Update Terbaru: Gaji PNS Naik 8%, Pensiunan 12% Segera Cair dalam Waktu Dekat

Pemerintah telah menyiapkan 47 Tower Rusun ASN-Hankam di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan IKN sub-WP 1A dengan total lahan seluas 45,91 hektar. 

Setiap tower dibangun setinggi 12 lantai, dengan lantai 1 dan 2 dimanfaatkan untuk podium fasilitas sosial/fasilitas umum (fitness, public space, dll.), sedangkan 10 lantai sisanya untuk hunian. Keseluruhan, terdapat 2.820 unit dengan tipe 98 m2 di 47 tower Rusun ASN-Hankam.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan