Diberhentikan dari Menteri BUMN, Erick Thohir Kini Jabat Menpora

BELITONGEKSPRES.COM - Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), menggantikan Dito Ariotedjo yang diberhentikan dalam reshuffle Kabinet Merah Putih jilid kedua pada 8 September 2025. 

Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Rabu pukul 15.00 WIB, bersamaan dengan pengangkatan sejumlah menteri dan wakil menteri lainnya, termasuk Jamari Caniago sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Rohmat Marzuki sebagai Wakil Menteri Kehutanan, dan Faridah Faridjah sebagai Wakil Menteri Koperasi.

Erick Thohir sebelumnya menjabat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan diberhentikan dari posisi tersebut mengikuti keputusan Presiden yang tercantum dalam Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 96P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara, yang ditetapkan di Jakarta pada 6 September 2025.

Prosesi pelantikan menekankan sumpah jabatan yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo. Para pejabat yang dilantik berikrar setia pada Undang-Undang Dasar 1945 dan berkomitmen menjalankan peraturan perundang-undangan demi darma bakti kepada bangsa dan negara. 

BACA JUGA:KPU Cabut Aturan Pembatasan Akses Dokumen Capres-Cawapres dari Publik

BACA JUGA:Wapres Gibran: Reshuffle Sudah Dipertimbangkan Matang, Termasuk Evaluasi Kinerja

Setelah pengucapan sumpah, mereka menandatangani berita acara pelantikan di hadapan Presiden, dilanjutkan dengan pemberian ucapan selamat dari Presiden, menteri Kabinet Merah Putih, serta pimpinan lembaga negara yang hadir.

Penunjukan Erick Thohir sebagai Menpora sejalan dengan rekam jejaknya di bidang olahraga. Lahir di Jakarta pada 30 Mei 1970, Erick telah menorehkan prestasi internasional sebagai pemilik klub Inter Milan (2013), serta investasi di klub basket NBA Philadelphia 76ers dan klub sepak bola DC United, Amerika Serikat. 

Di tingkat nasional, ia menjadi arsitek kesuksesan Asian Games 2018 sebagai Ketua Panitia Penyelenggara (INASGOC), membawa Indonesia meraih perolehan medali tertinggi sepanjang sejarah penyelenggaraan, sekaligus mendapatkan pujian internasional atas manajemen acara yang rapi dan inovatif.

Keberhasilan tersebut membuka jalan bagi Erick berkiprah di pemerintahan dan organisasi olahraga nasional. Pada 2022, ia memimpin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di tengah krisis kepercayaan publik, melakukan reformasi tata kelola federasi, memperkuat kompetisi liga, dan mendorong pembinaan talenta muda. 

Sebagai Menteri BUMN, Erick juga menginisiasi sinergi BUMN untuk mendukung pembiayaan olahraga, pembangunan infrastruktur, dan diplomasi ekonomi melalui ajang olahraga internasional.

Di bawah kepemimpinannya, sejumlah terobosan muncul, mulai dari kampanye hidup sehat, peningkatan fasilitas latihan atlet, hingga strategi untuk mengangkat prestasi Indonesia ke level Asia dan dunia, menjadikan Erick Thohir figur yang dianggap tepat memimpin Kemenpora di era Kabinet Merah Putih 2024–2029. (ant)