Bulog Salurkan Logistik Dua Kali Lipat di Sumbar Pasca Bencana

BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, memastikan Bulog akan menyalurkan logistik sebanyak dua kali lipat dari kebutuhan normal di daerah terdampak bencana, termasuk Sumatra Barat. Kebijakan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekaligus mengantisipasi kelangkaan barang yang dapat memicu kerusuhan.

Instruksi tersebut disampaikan Zulkifli saat meninjau lokasi banjir bandang di Koto Panjang Ikur Koto, Koto Tangah, Padang, Minggu. Ia menegaskan, misalnya jika kebutuhan logistik di lokasi tertentu mencapai 1.000 kilogram, maka Bulog harus menyalurkannya hingga 2.000 kilogram.

Jenis logistik yang disalurkan mencakup beras, minyak goreng, gula, dan kebutuhan pokok lainnya. Skema ini telah diterapkan di beberapa wilayah Sumatra yang terdampak bencana, termasuk Sumatra Utara, Aceh, dan Sumbar.

Zulkifli menambahkan, peningkatan suplai logistik juga dilakukan untuk mengantisipasi gangguan akses akibat jalan putus dan meminimalkan potensi kerumunan atau perebutan bantuan.

BACA JUGA:BPH Migas Kawal Distribusi BBM di Aceh Pasca Banjir dan Longsor

BACA JUGA:BNPB Jelaskan Alasan Banjir dan Longsor Sumatra Belum Jadi Bencana Nasional

Terkait dampak banjir di Ikur Koto, Menteri Zulkifli berjanji akan mendorong pembangunan kembali rumah warga yang hanyut. "Wali Kota Padang menyatakan mereka memiliki tanah untuk relokasi, maka rumah-rumah yang hanyut akan dibangun kembali," ujar Zulkifli.

Selain itu, Menteri Zulkifli menekankan pentingnya perbaikan infrastruktur yang rusak akibat banjir, termasuk jalan dan fasilitas publik, sebagai prioritas pemerintah pusat.

Dalam kunjungan tersebut, Zulkifli didampingi Wali Kota Padang, Fadly Amran, dan melakukan dialog langsung dengan warga terdampak. Banjir bandang di Ikur Koto, Koto Panjang, Kota Padang merendam rumah hingga atap dan menghanyutkan sejumlah rumah akibat curah hujan tinggi. (ant)