Baca Koran belitongekspres Online - Belitong Ekspres

BPH Migas Kawal Distribusi BBM di Aceh Pasca Banjir dan Longsor

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengawal langsung proses pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) di wilayah terdampak bencana di Provinsi Aceh-BPH Migas-ANTARA/HO

BELITONGEKSPRES.COM - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengawal distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Provinsi Aceh pasca-bencana banjir dan longsor untuk memastikan pasokan tetap tersedia bagi masyarakat.

Anggota Komite BPH Migas, Fathul Nugroho, menjelaskan koordinasi dilakukan dengan PT Pertamina Patra Niaga dan Elnusa Petrofin Area Aceh di Fuel Terminal Pertamina Krueng Raya, dengan menerapkan skema Regular, Alternative, dan Emergency (RAE) untuk menjangkau wilayah terdampak.

“Pengiriman BBM tetap berjalan sesuai arahan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan instruksi Presiden Prabowo Subianto. Prinsip kehati-hatian tetap dijaga agar petugas dan masyarakat aman,” kata Fathul, Minggu 30 Nocvember.

Sejauh ini, 12 mobil tangki BBM berkapasitas 288 Kiloliter telah mengirimkan bahan bakar ke 13 SPBU di Kabupaten Pidie, Pidie Jaya, dan Bireun. Pada sore hari, ditambahkan enam mobil tangki untuk memperkuat suplai. Proses distribusi didukung TNI dan Tim Keamanan setempat sehingga berjalan lancar.

BACA JUGA:BNPB Jelaskan Alasan Banjir dan Longsor Sumatra Belum Jadi Bencana Nasional

BACA JUGA:Kemensos Siapkan Bantuan Logistik Rp19,09 Miliar untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

Stok BBM di enam Fuel Terminal di Aceh — Medan Group, Sabang, Lhoksumawe, Krueng, Maulaboh, dan Simeulue — berada dalam kondisi aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Distribusi ke wilayah terdampak banjir mulai pulih karena banjir telah surut dan beberapa alternatif rute telah dibuka.

BPH Migas juga menindaklanjuti permintaan kuota subsidi solar dari beberapa bupati/walikota untuk mendukung operasi alat berat dalam pembersihan material bencana. Untuk daerah yang masih terisolasi seperti Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Gayo Lues, BBM dikirim menggunakan truk engkol dan drop-off drum di titik-titik tertentu. SPBU di Bireun mendapat suplai dari FT Krueng Raya melalui jalur alternatif.

Fathul mengimbau masyarakat Aceh dan Sumatera Bagian Utara agar tidak melakukan pembelian berlebihan. “Pola konsumsi yang terukur akan mempercepat pemulihan layanan BBM di Aceh,” ujarnya.

Distribusi yang terus dikawal BPH Migas memastikan pasokan BBM tetap aman meski wilayah terdampak bencana menghadapi keterbatasan akses dan infrastruktur. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan