Kejati Babel Geledah Rumah Bos Tambang, Penyidik Sita Koper Berisi Uang Miliaran?
Tim keamanan menjaga pintu bengkel saat penggeledahan kediaman bos tambang Herman Fu di Paritpadang, Sungailiat, Bangka-Istimewa-
PANGKALPINANG, BELITONGEKSPRES.COM – Upaya penyidik Pidsus Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung (Kejati Babel) untuk mengungkap jaringan tambang ilegal di kawasan Lubuk Besar, Nadi dan Sarang Ikan, Bangka Tengah, semakin intensif.
Pada Selasa siang (2/12/2025), rumah bos tambang Herman Fu alias Kofu di Sungailiat, Bangka digeledah. Penggeledahan berlangsung berjam-jam dan diduga menghasilkan temuan uang miliaran rupiah serta sejumlah dokumen penting yang dapat memperkuat konstruksi hukum kasus tersebut.
Penggeledahan ini menandai babak baru dari pengusutan tambang ilegal di Kabupaten Bangka Tengah yang disebut telah menimbulkan potensi kerugian negara mencapai Rp 12,9 triliun.
Angka tersebut muncul dari perhitungan luas kawasan hutan yang dieksploitasi secara ilegal serta nilai komoditas timah dan kuarsa yang ditambang tanpa izin.
BACA JUGA:Sidang Perintangan Kasus Korupsi Timah: Para Saksi dari Babel Ditunggu
Informasi yang dihimpun dari Babel Pos (Grup Belitong Ekspres) menyebutkan bahwa penyidik sudah cukup lama menelusuri aliran dana dan pola koordinasi lapangan yang mengarah kepada sosok Herman Fu.
Herman Fu, disebut-sebut sebagai tokoh berpengaruh yang selama bertahun-tahun dikenal dekat dengan jaringan penambang timah di Lubuk Besar dan wilayah sekitarnya.
Detik-Detik Penggeledahan, Herman Fu Nyaris Terbang ke Jakarta
Penggeledahan tidak berlangsung dalam suasana biasa. Ketika rombongan penyidik Pidsus tiba di kediaman mewah Herman Fu di Stasiun 12, Parit Padang, Sungailiat, mereka justru berpapasan dengan sebuah mobil yang diketahui hendak membawa Herman Fu ke Bandara Depati Amir.
Menurut sumber di luar tim penyidik, momen ini terjadi sangat kebetulan. Jika rombongan penyidik datang beberapa menit lebih lambat, kemungkinan besar mereka tidak akan bertemu langsung dengan Herman Fu.
BACA JUGA:Upaya Hukum Kasus Korupsi Timah: 2 Terdakwa Tetap Nekat Kasasi ke MA
Sumber itu menyebut Herman Fu tampak gelagapan ketika melihat kehadiran rombongan jaksa. Ia turun dari mobil dan terdiam beberapa saat sebelum penyidik menunjukkan surat tugas penggeledahan.
Kejadian tersebut membuat rencana keberangkatan cukong tambang timah ke Jakarta, yang kemudian disebut sebagai transit sebelum menuju Singapura, batal total.
“Kalau telat sedikit saja, mungkin penyidik tidak akan bertemu langsung dengan Herman Fu. Dia sudah bersiap berangkat ke bandara. Setelah bertemu dengan tim, keberangkatannya langsung dibatalkan,” ujar seorang informan.