BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, memberikan jaminan bahwa stok dan harga pangan menjelang akhir tahun 2024 berada dalam kondisi yang aman dan terkendali.
"Dari data yang kami miliki, stok beras di Bulog hampir mencapai dua juta ton. Dengan total lebih dari delapan juta ton beras yang beredar di masyarakat, kami yakin kebutuhan untuk Natal dan Tahun Baru akan terpenuhi dengan baik," ungkap Zulkifli di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin.
Ia menambahkan bahwa operasi pasar direncanakan akan dilaksanakan pada Januari 2025, terkait dengan penyaluran bantuan pangan yang sedang disiapkan.
Zulkifli juga menekankan bahwa pemerintah menargetkan untuk tidak melakukan impor beras pada tahun 2025. "Jika ada impor, itu adalah kelanjutan dari proses yang belum selesai saat ini," jelasnya.
BACA JUGA:Aktivis Minta Penyandang Disabilitas Harus Dilibatkan dalam Program Pertumbuhan Ekonomi
BACA JUGA:Kejar Swasembada Pangan 2027, Menko Zulkifli Hasan Ajukan Tambahan Anggaran Rp510 Miliar
Dalam pernyataan yang sama, Presiden Prabowo Subianto juga menyampaikan keyakinannya bahwa Indonesia akan mandiri dalam penyediaan beras pada tahun 2025 dan tidak akan lagi melakukan impor bahan pangan lainnya di masa depan, sejalan dengan penguatan sektor pangan nasional.
Kedua pernyataan ini mencerminkan optimisme pemerintah dalam mencapai ketahanan pangan dan menstabilkan harga di pasar domestik, memberikan harapan bagi masyarakat agar tidak perlu khawatir tentang ketersediaan pangan menjelang perayaan akhir tahun. (ant)