JAKARTA, BELITONGEKSPRES.COM – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kementerian Imipas) mengadakan kegiatan bakti sosial serentak di seluruh kantor imigrasi, rumah detensi imigrasi, rumah tahanan, dan lembaga pemasyarakatan pada, Jumat 29 November 2024.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari 13 program akselerasi kementerian, yang bertujuan mendukung arahan Presiden Republik Indonesia dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bakti sosial ini menjadi salah satu upaya kementerian untuk melaksanakan perintah presiden. “Kami ingin menunjukkan bahwa kementerian tidak hanya bekerja melalui kebijakan, tetapi juga hadir langsung di tengah masyarakat untuk memberikan manfaat yang nyata,” ungkap Menteri Agus.
Menurut Agus, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya melalui Direktorat Jenderal Imigrasi, memiliki peran strategis sebagai fasilitator dalam pembangunan masyarakat.
BACA JUGA:Kementerian Imipas Kirim Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi
Peran tersebut tidak hanya tercermin dalam kebijakan yang mendorong pertumbuhan ekonomi, seperti kemudahan visa untuk investasi dan kebijakan paspor baru nol rupiah bagi calon pekerja migran Indonesia, tetapi juga melalui kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat.
"Selain kebijakan tersebut, kami juga mengadakan kegiatan yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat," jelas Agus.
Ia menambahkan bahwa dalam kegiatan bakti sosial ini, Menteri Imipas dan jajaran di seluruh Indonesia membagikan lebih dari 14.000 paket makanan bergizi gratis, yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat.
Kegiatan ini akan dilaksanakan secara rutin setiap hari Jumat, dengan target penerima bantuan adalah masyarakat prasejahtera yang berada di sekitar kantor masing-masing.
BACA JUGA:Dirjen Imigrasi Catat 687 Warga Negara Asing Terjaring Operasi Jagratara 2024
Karena itu, kegiatan semacam ini akan terus digalakkan sebagai bagian dari upaya membangun Indonesia yang lebih sejahtera. “Kami berharap masyarakat dapat merasakan kehadiran pemerintah secara langsung," tandasnya.