BELITONGEKSPRES.COM - Kementerian Pertanian dan Kementerian Pekerjaan Umum berupaya mempercepat pencapaian swasembada pangan melalui kolaborasi strategis yang fokus pada pembangunan infrastruktur irigasi dan peningkatan kapasitas produksi pertanian.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Pekerjaan Umum Doddy Hanggodo resmi menandatangani kesepakatan kerja sama di Jakarta sebagai bentuk komitmen untuk mendukung visi swasembada pangan yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Menteri Amran menyatakan bahwa kerja sama ini adalah langkah konkret untuk mempercepat swasembada pangan melalui optimalisasi sumber daya dan infrastruktur pertanian yang melibatkan peran Kementerian Pekerjaan Umum dalam penyediaan pasokan air yang stabil.
“Kementerian PU adalah mitra krusial dalam mendukung upaya kami, terutama untuk penyediaan irigasi yang sangat dibutuhkan di sektor pertanian,” katanya.
BACA JUGA:PP Nomor 47 Tahun 2024 Berikan landasan Hukum bagi Bank untuk Penghapusan Tagihan
BACA JUGA:Pemerintah Hapus Kredit Macet UMKM, Sasar 600 Ribu Petani Hingga Nelayan Indonesia
Dalam upaya ini, kedua kementerian sepakat untuk menjalankan sejumlah langkah terkoordinasi, seperti sinkronisasi program dan anggaran, perencanaan irigasi, pencetakan lahan sawah, serta pertukaran data penting untuk memperkuat sektor pangan.
Mentan Amran menekankan bahwa kolaborasi ini akan memungkinkan Kementan untuk meningkatkan intensitas pertanaman dari satu kali menjadi dua hingga tiga kali per musim tanam di lahan tadah hujan, dengan target tambahan lima juta ton gabah setiap tahun.
Sebagai bagian dari strategi besar ini, Kementerian Pertanian akan menyediakan dukungan berupa benih, pupuk, dan alat pertanian, sementara Kementerian PU bertugas mengelola infrastruktur air untuk memastikan distribusi irigasi yang tepat.
Amran juga mengungkapkan bahwa setiap unit di Kementan akan berfokus pada tugas masing-masing, mulai dari penyuluhan kepada petani, penyediaan alat dan sarana produksi, hingga distribusi benih.
Doddy Hanggodo, Menteri PU, menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung penuh target swasembada pangan dan akan melakukan refocusing anggaran untuk memastikan optimalisasi irigasi dan bendungan yang mendukung intensifikasi pertanian.
BACA JUGA:Ekonom Soroti Dampak Kemenangan Trump di Pilpres AS Terhadap Rupiah dan Ekonomi Indonesia
BACA JUGA:Perluas Konektivitas, Garuda Indonesia Buka 2 Rute Baru dari dan Menuju IKN
“Kami berperan sebagai pendukung penuh dalam menyediakan infrastruktur, tetapi Kementan yang akan memimpin arah sektor ini,” jelas Doddy.
Kementerian PU juga akan menyediakan peta wilayah kerja bersama sehingga kedua kementerian dapat berkoordinasi secara efisien dalam setiap proyek.