TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM – Menjelang akhir Oktober 2024, suhu panas terik hingga 35 derajat Celsius melanda Kabupaten Belitung.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Belitung mengimbau masyarakat untuk memperbanyak konsumsi air putih guna menjaga kesehatan selama cuaca panas ini.
Imbauan tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Belitung, Sri Agustini.
Dalam beberapa hari terakhir, suhu di wilayah Belitung meningkat dari biasanya 32-33 derajat menjadi sekitar 35 derajat Celsius.
BACA JUGA:2 Pelaku Curanmor di Beltim Divonis Penjara
BACA JUGA:KOP SS Belitung Lolos Semifinal Piala Soeratin U17 Babel 2024
Meski begitu, pihak dinas kesehatan memastikan bahwa suhu di Kabupaten Belitung masih tergolong aman.
“Suhu udara di Belitung saat ini masih dalam batas normal dan aman, terutama karena kita sedang berada di musim kemarau,” ujar Sri Agustini, dilansir dari Antara, Rabu 30 Oktober 2024.
Oleh karena itu, Sri Agustini kembali mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan tubuh di tengah suhu panas yang menyengat ini.
Ia menyarankan agar masyarakat menghindari kontak langsung dengan sinar matahari, terutama antara pukul 11.00 hingga 14.00 WIB saat suhu berada pada puncak teriknya.
BACA JUGA:DPRD Wonogiri Ajak Jurnalis Kunker Ke DPRD Belitung
BACA JUGA:Kenapa Suhu di Belitung capai 35 Derajat Celsius? Begini Penjelasannya!
"Jika terpaksa harus keluar rumah, sebaiknya gunakan payung, jaket atau pelindung lain agar tubuh tidak terkena sinar matahari secara langsung," katanya.
Sri juga menyarankan untuk berteduh di tempat aman ketika cuaca terasa sangat panas dan tidak memaksakan diri. "Perbanyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, suhu udara di Belitung yang mencapai 35 derajat Celsius membuat warga merasakan panas terik, terutama saat siang hari.