Berdasarkan pantauan Stasiun Meteorologi Kelas III H.AS Hanandjoeddin Tanjungpandan, suhu tinggi ini berlangsung hingga pukul 13.00 WIB, yang tentunya jadi pembicaraan hangat warga sekitar.
BACA JUGA:Mantan Gubernur Babel Erzaldi Akhirnya Diperiksa, Terkait Kasus Korupsi Timah
BACA JUGA:Babel Masih Terasa Panas Menyengat, BMKG Jelaskan Penyebabnya
Forecaster On Duty Stasiun Meteorologi Kelas III HAS Hanandjoeddin, Riska Meilan Manurung menjelaskan penyebab suhu panas di Kabupaten Belitung.
Suhu panas ini dipengaruhi oleh angin di ketinggian 3.000 feet yang bergerak langsung dari tenggara ke selatan dengan kecepatan rata-rata delapan knot.
“Angin ini membawa udara panas yang membuat suhu meningkat dengan kecepatan angin rata-rata delapan knot," ungkap Riska seperti dilansir dari Antara, Selasa 29 Oktober 2024.
Riska menjelaskan bahwa cuaca panas ini juga didukung oleh kelembaban udara di lapisan atas yang cenderung kering. “Jadi, pertumbuhan awan konvektif kurang aktif,” ungkapnya.
Akibatnya, suhu terus meningkat, dan warga semakin merasakan teriknya selama beberapa hari terakhir. “Inilah yang menyebabkan suhu udara di Belitung terpantau naik hingga 35 derajat Celsius,” tukas Riska.