BELITONGEKSPRES.COM - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka beserta anggota Kabinet Merah Putih dijadwalkan menjalani pelatihan di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, selama beberapa hari. Keberangkatan para menteri direncanakan pada hari ini, 24 Oktober.
Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pembekalan ini tidak dimaksudkan sebagai penggemblengan ala ospek atau militerisme, sehingga para menteri tidak perlu merasa khawatir.
"Kegiatan di Magelang ini bertujuan untuk memperkuat kebersamaan dan kerja sama tim di antara menteri," ujar Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, mengutip pernyataan Presiden Prabowo dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta.
Hasan menjelaskan bahwa selama tiga hari pelatihan, para peserta akan membangun keakraban dan kerja sama yang lebih baik, yang diharapkan akan memperlancar koordinasi dalam pelaksanaan tugas masing-masing.
BACA JUGA:Kabar Baik! Kesejahteraan Guru Jadi Prioritas, Anggaran Kenaikan Gaji Sudah Disiapkan
BACA JUGA:PTUN Tolak Gugatan PDIP Terkait Pencalonan Gibran sebagai Wakil Presiden
Pemilihan Magelang sebagai lokasi pelatihan juga memiliki makna historis yang dalam, karena kota ini dikenal sebagai pusat perlawanan pada masa penjajahan, menjadi simbol perjuangan dan heroisme.
Dalam rapat kabinet pada 23 Oktober, Presiden Prabowo menekankan pentingnya nilai-nilai keberanian dan cinta tanah air yang terkandung dalam tradisi daerah tersebut. “Magelang memiliki aura keberanian dan tradisi perjuangan yang kuat, yang dapat memotivasi kita semua,” jelasnya.
Selama kegiatan, para menteri dan wakil menteri akan mengenakan seragam khusus yang dirancang untuk menambah kekompakan dan keseragaman saat berlatih. “Seragam ini tidak hanya untuk aktivitas fisik, tetapi juga untuk memperkuat rasa persatuan di antara para peserta,” tambah Hasan.
Presiden Prabowo akan berangkat ke Magelang menggunakan pesawat kepresidenan, sementara para menteri dan kepala lembaga akan terbang dengan pesawat TNI AU.
"Kegiatan ini akan lebih lengkap dibandingkan rapat kabinet sebelumnya, karena dihadiri juga oleh wakil menteri," ungkap Hasan Nasbi. (jpc)