Soal Kabinet Gemuk, Prabowo: Saya Menyadari, Tapi Ini Adalah Bangsa yang Besar

Rabu 23 Oct 2024 - 22:58 WIB
Reporter : Erry Frayudi
Editor : Erry Frayudi

BELITONGEKSPRES.COM - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa jumlah anggota Kabinet Merah Putih yang baru dibentuknya terbilang banyak dibandingkan dengan kabinet-kabinet sebelumnya. 

Dalam sesi pembukaan sidang paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 23 Oktober, Prabowo mengungkapkan bahwa kabinetnya terdiri dari 48 menteri dan berbagai badan yang memiliki peran strategis.

"Jumlah anggota kabinet kita sebanyak 48 menteri, juga ada badan-badan yang secara strategis. Ini memang lebih banyak dari pemerintah-pemerintah sebelumnya. Saya menyadari bahwa angka ini cukup besar, tetapi Indonesia adalah bangsa yang besar," ujar Prabowo.

Presiden menjelaskan bahwa jumlah anggota kabinet yang banyak ini diperlukan karena Indonesia memiliki populasi dan wilayah yang luas, serta menerapkan sistem politik demokratis. Ia mencatat, "Kita tidak dapat pungkiri bahwa kita adalah negara keempat terbesar di dunia dari segi jumlah penduduk dan luas wilayah. Luas wilayah kita setara dengan Eropa yang terdiri dari 27 negara. Sementara kita hanya satu negara."

BACA JUGA:Presiden Prabowo Tekankan Pentingnya Efisiensi Kerja di Kabinet Merah Putih, Kurangi Kegiatan Seremonial

BACA JUGA:Prabowo Beri Wewenang Menterinya untuk Copot Pejabat yang Tidak Patuh dan Malas

Presiden menyatakan bahwa jumlah anggota kabinet yang banyak ini penting karena Indonesia memiliki populasi besar dan wilayah yang luas, serta menerapkan sistem demokrasi. Ia menambahkan, "Kita tidak bisa mengabaikan kenyataan bahwa kita adalah negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia dan luas wilayah kita mirip dengan Eropa yang terdiri dari 27 negara, sedangkan kita hanya satu negara."

Ia menekankan pentingnya efisiensi dalam bekerja, dengan menegaskan bahwa banyaknya anggota kabinet tidak menjadi masalah, selama mereka dapat menjalankan pemerintahan dengan baik. "Yang penting, kita tidak bekerja seenaknya," tambah Prabowo.

Lebih lanjut, ia menyampaikan keyakinannya bahwa pembentukan badan-badan baru dan staf khusus kepresidenan akan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. "Saya perkuat kepala staf kepresidenan, dan juga membentuk Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus. Tugas mereka adalah memonitor semua program dan proyek yang akan kita laksanakan."

Prabowo juga mengungkapkan pembentukan Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, yang akan mengawasi program perlindungan sosial dan bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan. "Badan ini akan mempelajari dan mengikuti semua program bantuan yang diperlukan oleh rakyat," tutupnya. (ant)

Kategori :