BELITONGEKSPRES.COM - Budi Arie memberikan penjelasan terkait keputusan Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak menggunakan pesawat komersial dalam perjalanan pulangnya ke Solo pada Minggu, 20 Oktober. Menurut Budi, larangan tersebut berasal dari Presiden Prabowo Subianto.
“Memang enggak dikasih (izin), harus pakai pesawat kenegaraan. Ini permintaan (Prabowo)," ungkap Budi Arie di Lapangan Udara Skadron Halim Perdanakusuma.
Ia menambahkan bahwa bagi seorang mantan presiden yang telah menjabat selama dua periode, sangat tidak pantas jika harus pulang ke kampung halaman dengan pesawat komersial. Budi menegaskan bahwa keputusan ini bukan merupakan permintaan dari Jokowi.
Awalnya, Jokowi memang direncanakan akan terbang dengan pesawat komersial untuk kembali ke daerah asalnya. Dalam beberapa kesempatan, Jokowi bahkan mengaku masih mencari tiket untuk penerbangan tersebut.
BACA JUGA:5 Menteri Perempuan yang Mengisi Posisi Penting dalam Kabinet Merah Putih
BACA JUGA:Prabowo-Gibran Hadapi Tantangan Mengatasi Masalah Ekonomi dan Melanjutkan Proyek Strategis Jokowi
Namun, akhirnya Jokowi memilih untuk terbang dengan pesawat milik TNI Angkatan Udara yang bernomor ekor A-7309.
Presiden Prabowo Subianto, bersama dengan anggota kabinet dari Kabinet Indonesia Maju, turut hadir untuk mengantarkan Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma. Mereka terlihat berbaris dan bersalaman sebelum Jokowi naik ke pesawat, melambaikan tangan sebagai tanda perpisahan. (beritasatu)