MEMBALONG, BELITONGEKSPRES.COM - SMAN 1 Membalong Kabupaten Belitung kembali mencuri perhatian lewat acara puncak perayaan Dies Natalis ke-21 yang digelar pada Kamis, 17 Oktober 2024.
Tak hanya meriah dengan berbagai penampilan seni, sekolah ini juga meluncurkan produk kewirausahaan terbaru, Kuale Malong—kopi khas Membalong yang siap dipasarkan lebih luas (go nasional).
Acara ini diawali dengan tari selamat datang dari Sanggar Seni Sedulang Budaye, kemudian dilanjutkan dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan sambutan dari Kepala Sekolah SMAN 1 Membalong, Nasir, S.Pd.
Dalam sambutannya, Nasir menegaskan bahwa meskipun sekolah mereka berada di bagian paling selatan Belitung, mereka terus berjuang untuk maju dan bersaing dengan sekolah-sekolah lainnya, baik di dalam maupun luar kabupaten.
BACA JUGA:Kasus Korupsi Lapangan Bola, Mantan Lurah Paal Satu Divonis 1 Tahun Penjara
BACA JUGA:Vina Resmi Menjadi Ketua DPRD Belitung, Perempuan Pertama Duduk di Kursi Pimpinan
"Kita ini adalah SMA paling selatan di Belitung, sesuai dengan jargon kita 'Bergerak dari Selatan'. Ini berarti kita harus terus maju dan melangkah untuk meraih prestasi, baik bersaing dengan sekolah-sekolah lain di luar Membalong maupun di luar Kabupaten Belitung," ujar Nasir.
--
Puncak acara hari itu adalah peluncuran Kuale Malong, kopi hasil kreasi siswa-siswi SMAN 1 Membalong, di antaranya Erina Dwi Martha, Adeya Rahmadani, dan Tegar Pratomo.
Produk Kuale Malong atau "Kupi Aik Legen Membalong" ini hadir dalam berbagai varian rasa dan bentuk. Ini menjadikannya sebagai produk unggulan sekolah yang diharapkan bisa menjadi ikon khas daerah.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V, Adi Zahriadi, M.Si., yang meresmikan peluncuran produk ini, berharap Kuale Malong bisa dikenal lebih luas dan membawa nama baik Membalong.
BACA JUGA:Kampanye Pilkada 2024: Bawaslu Belitung Ingatkan Paslon untuk Patuhi Aturan
BACA JUGA:Hkm Seberang Bersatu Belitung Sukses Rehabilitasi Ratusan Hektare Mangrove!
Camat Membalong, Indrawansyah S.IP, juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap kreativitas para siswa, yang meskipun dengan keterbatasan, mampu menghasilkan produk berkualitas tinggi.
"Saya sudah beberapa kali menghadiri acara dies natalis SMAN 1 Membalong, dan saya selalu merasa bangga dengan kreativitas para siswa-siswinya. Meskipun dengan keterbatasan yang ada, mereka mampu menghasilkan karya-karya luar biasa yang melebihi ekspektasi," pujinya.