BELITONGEKSPRES.COM - KPK Beri apresiasi kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto karena menekankan pentingnya kepada partai politik di kabinetnya untuk menghindari praktik mencari keuntungan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, menilai bahwa pernyataan ini mencerminkan tekad Prabowo untuk mencegah potensi kerugian negara akibat penyalahgunaan anggaran yang masih terjadi.
Tessa menegaskan pentingnya pernyataan ini di tengah masih adanya menteri yang terjerat kasus korupsi.
"Kami mendukung himbauan tersebut dan berharap agar Bapak Prabowo selaku presiden terpilih dapat lebih mengajak Aparat Penegak Hukum (APH), termasuk kepolisian dan kejaksaan, serta KPK, untuk bersinergi dalam upaya pemberantasan korupsi di masa mendatang," ujarnya.
BACA JUGA:Mahkamah Konstitusi Tekankan Pentingnya Prioritas bagi Guru Honorer dalam Rekrutmen PPPK
BACA JUGA:PKB Akhirnya Ambil Bagian di Kabinet Prabowo-Gibran, Komitmen Pulihkan Ekonomi dan Sosial
Dalam rapat koordinasi nasional legislatif di Grand Sahid Ballroom, Jakarta, Prabowo secara langsung menyampaikan pesan tegas kepada ketua umum partai politik yang bergabung dalam koalisinya.
Ia mengingatkan mereka agar tidak menugaskan menteri yang mewakili partai untuk memanfaatkan APBN dan APBD untuk kepentingan pribadi. "Saya sudah berpesan kepada semua partai yang ingin bergabung, jangan sekali-kali meminta menteri-menteri untuk mencari uang dari anggaran negara," tegasnya.
Prabowo juga menekankan pentingnya transparansi di era digital saat ini, di mana masyarakat dapat dengan mudah mengawasi aktivitas para pejabat.
Ia mengajak semua partai politik untuk fokus pada pengelolaan sumber daya Indonesia secara efisien dan bertanggung jawab.
“Setiap institusi dan partai politik memang memerlukan dana. Mari kita kelola kekayaan ini dengan cara yang baik dan halal untuk mendukung semua institusi secara transparan,” pungkasnya. (dis)