Pemerintah Siapkan 30 Proyek Strategis Tahun 2025, Targetkan 8 Juta Lapangan Kerja Baru

Prabowo Subianto-Hafidz Mubarak A-Antara

BELITONGEKSPRES.COM - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah dalam mendorong pertumbuhan industri dan investasi nasional melalui berbagai proyek strategis. Salah satu langkah nyata dalam upaya ini adalah peresmian fasilitas pemurnian logam (smelter) milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Gresik, Jawa Timur.

Dalam acara peresmian tersebut, Prabowo mengungkapkan bahwa pemerintah telah merancang hampir 30 proyek besar yang akan mulai dijalankan tahun ini. Jumlah ini meningkat dari perkiraan awal sebanyak 20 hingga 21 proyek setelah melalui kajian mendalam.

"Kami telah memutuskan untuk memulai tahun ini dengan hampir 30 proyek besar yang akan memberikan dampak signifikan bagi perekonomian nasional," ujar Presiden Prabowo di Gresik, Senin 17 Maret.

Salah satu tujuan utama dari proyek-proyek ini adalah penciptaan lapangan kerja dalam skala besar. Pemerintah menargetkan sekitar delapan juta lapangan kerja baru, yang diharapkan dapat menyerap tenaga kerja dari berbagai sektor.

BACA JUGA:Presiden Prabowo Dorong Hilirisasi untuk Pemerataan Ekonomi dan Lapangan Kerja

BACA JUGA:Menhut Raja Juli Dorong Pengembangan Sorgum untuk Ketahan Pangan Nasional

Selain fokus pada hilirisasi industri, proyek strategis ini juga mencakup investasi di sektor hulu, termasuk pertanian dan perikanan. Kedua sektor ini dinilai sebagai pilar penting dalam meningkatkan devisa negara serta memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat.

"Melalui program investasi ini, kami menargetkan penciptaan delapan juta lapangan kerja mulai tahun ini," tambahnya.

Lebih lanjut, Prabowo menekankan pentingnya tata kelola sumber daya alam yang transparan dan berlandaskan prinsip good governance. Dengan pengelolaan yang lebih baik, diharapkan potensi ekonomi Indonesia dapat dioptimalkan secara berkelanjutan.

"Tugas kita sekarang adalah memastikan bahwa sumber daya ini dikelola dengan tertib, transparan, dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi rakyat," tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo juga meresmikan smelter PT Freeport Indonesia di Gresik, yang merupakan fasilitas pemurnian emas terbesar di dunia. Beroperasinya smelter ini memungkinkan Indonesia untuk mengolah bahan baku konsentrat secara mandiri menjadi logam mulia seperti emas dan perak, sekaligus memperkuat ketahanan industri nasional.

Dengan strategi investasi dan industrialisasi yang lebih agresif, pemerintah optimistis bahwa Indonesia dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan dalam beberapa tahun mendatang. (beritasatu)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan