BELITONGEKSPRES.COM - Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dijadwalkan dilantik oleh MPR RI pada Minggu, 20 Oktober. Dalam rencana pemerintahannya, Prabowo disebut-sebut akan membentuk 46 kementerian.
Beberapa kementerian yang ada saat ini akan dipecah menjadi dua bahkan tiga bagian. Selain itu, akan ada pembentukan kementerian koordinator baru dan beberapa badan setingkat kementerian.
Prabowo menjelaskan bahwa tujuannya adalah membangun pemerintahan yang kuat, sehingga koalisinya menjadi besar. Menurutnya, Indonesia memerlukan pemerintahan yang kuat untuk menangani negara yang luas dan beragam.
"Saya ingin membentuk pemerintahan persatuan nasional yang kuat, jadi koalisinya harus besar. Nanti mungkin ada yang mengatakan 'kabinet Prabowo terlalu gemuk, banyak', tetapi negara kita ini besar, Bung! Negara kita luas, sebanding dengan Eropa. Eropa terdiri dari 27 negara, sementara kita satu negara," kata Prabowo di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, pada Rabu, 9 Oktober.
BACA JUGA:Kaesang akan Hadiri Kampanye Isyak-Masdar di Pilkada Belitung, DPD PSI Sudah Pastikan
BACA JUGA:KPK Tak Bisa Targetkan Waktu untuk Umumkan Hasil Penyelidikan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang
Ia juga membandingkan Indonesia dengan Timor Leste, yang memiliki populasi 1,34 juta jiwa dan luas wilayah 15 ribu kilometer persegi, sementara Indonesia memiliki 182 juta penduduk dengan daratan seluas 1,8 juta kilometer persegi. Timor Leste memiliki 28 menteri, sementara Indonesia saat ini memiliki 34 menteri dalam kabinetnya.
"Kalau kita negara otoriter dengan hanya satu partai, mungkin kita bisa jalan dengan 20 atau 24 menteri. Tetapi, saya harus merangkul semua kelompok, memberikan perwakilan kepada semua pihak, termasuk Indonesia Timur, Tengah, Barat, serta berbagai suku. Inilah Indonesia, dan memang pekerjaan kita tidak mudah," ungkap Prabowo.
Struktur kementerian dan lembaga di bawah kepemimpinan Prabowo sudah diatur dan diawasi oleh 13 komisi yang ada di DPR RI, di mana masing-masing komisi bertanggung jawab terhadap kementerian dan lembaga terkait.
Berikut bocoran jumlah kementerian Prabowo:
1. Kementerian Luar Negeri
2. Kementerian Pertahanan
3. Kementerian Komunikasi dan Informatika
BACA JUGA:Jokowi Bersama Ibu Negara Kumpulkan Semua Pengelola Istana untuk Berfoto Sebagai Kenang-kenangan
BACA JUGA:Kasetpres Sebut Presiden Jokowi Terus Lanjutkan Kunjungan Kerja Hingga 15 Oktober