BELITONGEKSPRES.COM - UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) yang berada di bawah binaan PT Pertamina (Persero) berhasil mencatatkan pencapaian luar biasa selama acara Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, yang berlangsung pada 27-29 September 2024. Para pelaku UMKM ini sukses mengumpulkan omzet penjualan hingga Rp1,1 miliar, menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina, menyatakan dalam siaran pers di Jakarta pada hari Selasa bahwa omzet penjualan tahun ini meningkat 56 persen dibandingkan tahun 2023, yang mencatatkan transaksi senilai Rp689 juta.
Menurut Fadjar, persiapan pameran UMKM kali ini lebih terstruktur dan sesuai dengan kebutuhan pengunjung ajang balap internasional tersebut.
"Kurasi produk UMKM telah dilakukan dengan cermat, menyesuaikan dengan kebutuhan pengunjung dan memamerkan produk-produk khas Nusa Tenggara Barat yang berhasil menarik perhatian.
BACA JUGA:Dubes RI: E-Paspor Beri Keuntungan Besar bagi Warga Negara Indonesia
BACA JUGA:Solusi Menteri ESDM Tingkatkan Produksi Migas dengan Intervensi Teknologi
Selain itu, lokasi area UMKM yang berdekatan dengan panggung hiburan utama di 'Pertamina Energizing You Festival' memberikan kemudahan bagi pengunjung untuk menikmati sajian UMKM dalam satu tempat," jelas Fadjar.
Lebih jauh, Fadjar menekankan bahwa salah satu keunggulan yang ditonjolkan oleh UMKM binaan Pertamina adalah konsep keberlanjutan lingkungan. Sebagai contoh, UMKM Good Craft memanfaatkan limbah pelepah kelapa untuk diolah menjadi produk kerajinan kreatif yang ramah lingkungan.
Gilang Putra, pemilik Good Craft, mengungkapkan bahwa produk kerajinan pelepah kelapanya kini semakin populer dan sering dipesan sebagai suvenir oleh berbagai instansi, perusahaan interior, hingga pembeli ritel.
"Kami bangga bahwa produk kami yang berbasis konsep go green telah diakui dan menjadi salah satu unggulan. Semua ini berkat pelatihan dari Pertamina UMK Academy," ungkap Gilang. Ia juga merasa terhormat ketika Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, mengapresiasi karya lukisan wajah yang dibuat dari pelepah kelapa oleh Good Craft.
BACA JUGA:Transformasi Pasar Uang: BI Targetkan Transaksi Repo Harian Capai Rp30 Triliun
BACA JUGA:Penuhi Kebutuhan Transportasi, Maskapai Baru BBN Airlines Resmi Mengudara di Indonesia
Selain kerajinan, produk makanan dan minuman dari UMKM lainnya juga mendapat sambutan hangat di ajang ini. Salah satunya adalah produk kue kacang merek Nutsafir yang dimiliki oleh Sayuk.
Produk ini terkenal di Lombok dan sering dipesan oleh hotel-hotel setempat. Sebagai mitra binaan Pertamina sejak 2022, Sayuk berusaha memanfaatkan momentum balap motor internasional ini untuk memperkenalkan produknya kepada pengunjung dari luar NTB.
"Saya sangat bersyukur bisa memperkenalkan produk kue kacang kami kepada para wisatawan dari luar NTB, dan sekaligus memperkenalkan produk khas Lombok sebagai oleh-oleh," ujar Sayuk.